Langkah Baru Menuju Inovasi! BMI Launching Program Pondok Multimedia Munzalan Indonesia (PMMI)

Bagikan :

YogyakartaMasjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI) melalui Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) secara resmi meluncurkan program Pondok Multimedia Munzalan Indonesia (PMMI) di Yogyakarta, pada Jum’at, (18/10/2024). Peluncuran ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda melalui pendidikan dan pelatihan di bidang multimedia, sekaligus menjawab tantangan era digital yang semakin pesat.

Tidak hanya didukung penuh oleh MKMI, acara ini juga berkolaborasi dengan Paragon Corp dalam program Paradaya Movement yang bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran melalui pengembangan keahlian. Dalam hal ini, Paragon Corp secara aktif ikut andil dalam pemberdayaan PMMI. Program ini juga dibersamai oleh Forum Zakat.

Adapun peserta yang ikut dalam program PMMI sebanyak 12 penerima manfaat. Mereka terdiri dari santri-santri dari pondok mitra BMI, Pasukan Amal Sholeh (PASKAS), dan ada juga dari kalangan para pemuda yang ada dimasjid-masjid mitra Masjid Kapal Munzalan Indonesia.

 

Acara ini dhadiri oleh para pihak yang ikut terlibat dalam kegiatan PMMI, diantaranya yaitu Sasongkojati selaku Direktur BMI, perwakilan dari Paragon Corp Yogyakarta, Orang Tua Asuh (OTA), pengurus BMI kantor pemberdayaan Yogyakarta dan Dewan Pengawas Syariah BMI yaitu Ustadz Yusuf Al-Amin dan ibu Yeni selaku konsultan program BMI.

Kepala Bagian Program Zakat BMI, Zakwan Anshori, menekankan pentingnya keterampilan multimedia untuk masa depan. “Dengan adanya program ini harapannya skill multimedia, yang nanti akan diberikan bisa memberikan kebermanfaatan buat para santri, buat para penerima manfaat sehingga perekonomian mereka bisa meningkat dan bisa menjadi muhsinin bahkan muzakki,” ujar Zakwan Anshori.

Program PMMI mencakup pelatihan dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk fotografi, videografi, desain grafis, web desain, dan digital marketing. Para peserta akan dibimbing langsung oleh mentor yang sudah professional dibidangnya. Peserta diharapkan dapat mengembangkan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan dalam dakwah multimedia. Namun, PMMI tidak hanya menekankan pada aspek teknis, tetapi setiap sesi pembelajaran akan mengedepankan nilai-nilai Al-Qur’an dan akhlak yang mulia. Karena, pada hakikatnya ilmu tanpa akhlak yang baik akan  kehilangan makna.

Salah satu peserta, Umar Ramadhan, mengungkapkan kegembiraannya. “Alhamdulillah bersyukur sekali, soalnya memang dari dulu mimpi saya bisa berkecimpung di bidang multimedia. Program ini juga sangat bermanfaat, baik untuk pribadi ataupun masyarakat umum yang memiliki minat atau bakat dibidang multimedia, karena hasil dari pendidikan disini santri-santri dapat menjadi media dakwah bagi orang banyak,” kata Umar.

Dengan peluncuran program ini, BMI berharap para peserta tidak hanya menjadi profesional yang handal di bidang multimedia, tetapi juga individu yang berakhlak mulia, mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. BMI berkomitmen untuk mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan landasan iman yang kuat.

Penulis: Ema Yanti

Berita Populer