Kubu Raya (18/1/2025) – Masjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI) mengadakan Tasyakuran Khataman Al-Qur’an seri ke-60, Sabtu 18 Januari 2025.
Khataman Al-Qur’an seri ke-60 seyogianya jatuh hari Ahad, 19 Januari 2025 dan akan tetap dilaksanakan pada hari tersebut. Namun untuk tasyakurannya dimajukan 1 hari menjadi hari Sabtu. Hal ini disebabkan karena pada hari Ahad bertepatan dengan waktu libur aktifitas khidmat sebagian besar santri MKMI.
Tasyakuran ini dilaksanakan ba’da sholat Zhuhur, dengan terlebih dahulu dilakukan pembacaan Al-Qur’an one day one juz (ODOJ), yang sudah sampai pada juz ke-29.
Setelah itu dilanjutkan dengan tausiah oleh Deputi Badan Pengelola Kemakmuran Masjid (BPKM) MKMI, Ust. Abu Hasan atau yang akrab disapa Ust. Abas.
Dalam tausiah singkatnya, Ust. Abas menyampaikan beberapa poin berkenan tasyakuran kali ini.
Yang pertama, ia menyatakan bahwa tasyakuran ini merupakan wujud dari rasa syukur atas khataman Al-Qur’an di MKMI yang sudah sampai pada seri ke-60. Artinya sudah berlangsung kurang lebih selama 5 tahun program one day one juz (ODOJ) di MKMI.
Ust. Abas mengutarakan mengenai ayat Al-Quran Surah Ibrahim (14) : 7 yang artinya :
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
“Ternyata kalau kita bersyukur akan ditambah, maka lawannya; kalau tidak bersyukur bukan hanya dikurangi, tetapi di-adzab oleh Allah SWT”, ujar Ust. Abas.
“Kemudian poin yang kedua, walaupun besok hari libur, maka tetaplah kita harus membaca Al-Qur’an”, lanjutnya.
“Bacalah Al-Qur’an, karena yang sering membaca Al-Qur’an, maka Al-Qur’an akan datang di hari kiamat nanti, memberi syafaat kepada siapa yang membaca Al-Qur’an”, paparnya.
Pada poin ketiga, Ust. Abas mengajak dan sekaligus memimpin doa bersama seluruh santri MKMI. Tidak lupa juga yang terakhir, turut mendoakan kemudahan dan kelancaran bagi berlangsungnya kegiatan program Indonesia Bahagiakan Santri (IBS) Bangka Belitung yang berlangsung di hari yang sama.
Rangkaian kegiatan tasyakuran kemudian ditutup dengan makan siang bersama, dengan menu hidangan bakso yang sudah disiapkan oleh panitia.