Pendiri Dan Sejarah

Masjid Kapal Munzalan Indonesia didirikan oleh H. Muhammad Nur Hasan di Kubu Raya, Kalimantan Barat pada tahun 2012. Pada tahun 2013, H.M. Nur Hasan menyerahkan pengelolaan masjid ini kepada KH. Luqmanulhakim. Untuk mengupayakan pemakmuran masjid, pada tahun 2014 didirikan pondok Masjid Munzalan Ashabul Yamin (PMMAY). Pimpinan PMMAY terdiri dari 3 orang yaitu KH. Luqmanulhakim, KH. Muhammad Nur Hasan, dan Beni Sulastiyo.

 

Sebelum mengelola masjid, KH. Luqmanulhakim mendirikan program Infaq Beras di Pontianak. Program ini kemudian dikelola di bawah Masjid Kapal Munzalan seiring dengan amanah yang telah diberikan oleh H.M. Nur Hasan.

 

Pada bulan September 2014 pimpinan masjid mendirikan Baitulmaal PMMAY. Pada tahun 2017, namanya dirubah menjadi Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI). Program Infaq Beras kemudian berubah nama menjadi Gerakan Infaq Beras (GIB).

 

GIB dikelola melalui BMI bersama Pasukan Amal Sholeh (PASKAS) dan kemudian menyebar di seluruh Indonesia.

Bung Beni Sulastiyo |  KH. Luqmanulhakim | KH. Muhammad Nur Hasan

SHARE