Silaturahmi Perkumpulan Pondok Pesantren & Asatidz Bersaudara Kubu Raya dan Pontianak: Satukan Hati, Perkuat Ukhuwah, Gaungkan “Santri Itu Keren”

Bagikan :
FOTO BERSAMA – Para asatidz, guru, pimpinan pondok pesantren sedang foto bersama dalam rangka Silaturahmi Perkumpulan Pondok Pesantren dan Asatidz Bersaudara se-Kubu Raya dan Pontianak yang digelar pada Selasa (24/6). (Foto : Chairul Rijal F)

masjidkapalmunzalan.id – Suasana kehangatan dan persaudaraan mewarnai Silaturahmi Perkumpulan Pondok Pesantren dan Asatidz Bersaudara se-Kubu Raya dan Pontianak yang digelar pada Selasa (24/6). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat ukhuwah islamiyah, memperkuat sinergi antarpondok pesantren, serta menyatukan langkah dalam menghadapi berbagai tantangan dakwah dan pendidikan umat.

Dengan mengusung semangat Ta’liiful Quluub (saling menyatukan hati) dan berlandaskan prinsip wa tawashau bil haqqi wa tawashau bis shabr (saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran), silaturahmi ini juga menjadi wadah untuk menggaungkan ajakan positif kepada masyarakat melalui tagline “Ayo Mondok di Pondok Pesantren, Jadi Santri Itu Keren”.

Kegiatan ini dihadiri oleh para ustaz, guru, pimpinan pondok pesantren, kiai, serta berbagai organisasi masyarakat yang ada di wilayah Kubu Raya dan Pontianak.

Dalam pertemuan ini, berbagai gagasan dan solusi bersama berhasil dirumuskan, antara lain:

  • Pembentukan Dewan Kehormatan
    Sebagai simbol penghormatan terhadap nilai-nilai Islam, dewan ini bukan lembaga baru, melainkan wadah untuk saling memberikan pendampingan dan teguran kepada oknum yang mencoreng nama baik Islam.
  • Penguatan Silaturahmi Antarpondok
    Pertemuan rutin antarpondok seperti model Asparagus (217 pondok anggota) akan terus diperkuat. Silaturahmi informal seperti “Ngopi Bareng Pengasuh” juga akan digiatkan dengan lokasi bergilir.
  • Produksi Konten Positif Bersama
    Disepakati pembentukan Forum Kreativitas Santri dan Pesantren serta produksi konten digital yang mengangkat citra positif pondok pesantren. Puncaknya akan digelar event nasional “Indonesia Bahagiakan Santri” pada 20 Juli 2025.
  • White Label Produk Pondok
    Konsep One Pesantren One Product (OPOP) kembali digaungkan dengan target ribuan produk halal yang akan dipasarkan menggunakan branding masing-masing pondok.
BERBINCANG – Para asatidz, guru, pimpinan pondok pesantren sedang berbincang dalam rangka Silaturahmi Perkumpulan Pondok Pesantren dan Asatidz Bersaudara se-Kubu Raya dan Pontianak yang digelar pada Selasa (24/6). (Foto : Chairul Rijal F)

Tindak Lanjut Konkret dan Aksi Cepat:

Beberapa usulan dan langkah cepat yang akan segera direalisasikan meliputi:

  1. Workshop literasi hukum, media sosial, dan teknologi digital untuk para pengasuh pondok.
  2. Optimalisasi media sosial secara kolaboratif bersama FKPP dan KPAD.
  3. Pembentukan Forum Konsultasi Kiai dan Pengasuh sebagai ruang diskusi personal.
  4. Penguatan ekonomi pesantren melalui usaha mandiri, pelatihan keterampilan, dan kolaborasi antarpondok.
  5. Pembentukan Tim Media untuk menyatukan narasi sosial media dan respons cepat.
  6. Kampanye masif pro-pesantren untuk menggaungkan keutamaan pendidikan pesantren di tengah masyarakat.
  7. Produksi video ajakan bersama public figure dan tokoh nasional dengan tagline “Ayo Mondok, Santri Itu Keren, Shallu ‘ala-n-nabii Muhammad”.

Melalui silaturahmi ini, para pengasuh, kiai, ustaz, dan tokoh masyarakat sepakat untuk terus memperkuat persatuan, meningkatkan peran pesantren dalam pendidikan karakter umat, serta menciptakan ekosistem yang sehat, mandiri, dan penuh keberkahan. Pesantren adalah benteng peradaban, dan santri adalah generasi keren yang siap membangun masa depan bangsa. (*)

Penulis : Akbar Sukriyan | Chairul Rijal F, Editor : Chairul Rijal F

Berita Populer