masjidkapalmunzalan.id – Masjid Kapal Munzalan Indonesia kembali menggelar kegiatan di bidang kesehatan berkolaborasi dengan Laznas Baitulmaal Munzalan Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Rumah Sakit Medika Djaya, Pondok As Syifa Bang Bari, dan Rumah Sehat Munzalan.vProgram bertajuk Layanan Kesehatan untuk Masyarakat Pedalaman ini dilaksanakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Adapun program yang dijalankan meliputi Pemeriksaan Kesehatan Dasar, Edukasi Kesehatan, serta Penyaluran Obat, Vitamin, dan Sembako untuk 66 KK (185 warga).
Sebelum keberangkatan menuju lokasi, kegiatan diawali dengan pelepasan tim di Masjid Kapal Munzalan Indonesia. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Direktur Utama Laznas Baitulmaal Munzalan Indonesia, Sasongkojati, yang menyampaikan pesan inspiratif:
“Satu niat dan satu kebaikan untuk diterima dan ridhoi Allah. Kita ingin langkah kebaikan ini, semoga menjadi sebuah nilai kepedulian dan empati. Kegiatan ini juga membuat mereka tidak merasa sendiri. Menebar kebaikan dan kebahagiaan kepada mereka merupakan mendownload kebahagiaan untuk kita sendiri.
Setelah prosesi pelepasan, tim berangkat menuju tempat penyebrangan di Sungai Ambawang. Untuk mencapai Desa Agak, perjalanan ditempuh melalui jalur sungai dengan waktu sekitar satu setengah jam perjalanan sekali jalan dari dermaga Ambawang menuju dermaga RT 03 Desa Agak.
Setibanya di lokasi, tim disambut hangat oleh Ketua RT 03, Subir Punata, beserta warga yang sangat antusias mengikuti layanan kesehatan. Dari total 185 warga, sekitar 120 orang mengikuti pemeriksaan dan konsultasi kesehatan.
Dalam sambutannya, Perwakilan Laznas Baitulmaal Munzalan Indonesia, Yuniar Dwi P. (Kepala Unit Program Infaq), menyampaikan bahwa kegiatan ini menghadirkan layanan konsultasi kesehatan dan thibbun nabawi bagi warga Desa Agak. Di sela sambutannya beliau mendoakan warga Desa Agak.
“Kami mendoakan semoga warga Desa Agak senantiasa diberikan kesehatan,” ujar Yuniar.
Baca Juga berita terkait selengkapnya disini : https://masjidkapalmunzalan.id/galeri-foto-program-layanan-kesehatan-untuk-masyarakat-untuk-pedalaman/
Sementara itu, dokter Putri selaku perwakilan tenaga medis dari Rumah Sakit Medika Djaya memberikan edukasi kesehatan terkait penyakit yang sering dialami masyarakat, seperti asam lambung, maag, pusing, dan darah tinggi, serta langkah-langkah pencegahannya.
Berdasarkan keterangan Ketua RT 03, Subir Punata, warga Desa Agak biasanya menempuh waktu 3–4 jam untuk mencapai puskesmas terdekat melalui jalur darat yang sempit dan harus menyusuri hutan serta mengarungi sungai. Lokasi puskesmas berada di Kecamatan Sebangki dan hanya dapat dijangkau dengan perjuangan yang tidak ringan.
Selain itu, beliau menyampaikan bahwa petugas kesehatan (mantri) atau puskesmas keliling hanya berkunjung ke desa mereka sekitar dua hingga tiga bulan sekali. Kondisi ini membuat akses layanan kesehatan menjadi tantangan tersendiri bagi warga di daerah pedalaman tersebut.
Program ini diharapkan dapat menjadi bentuk nyata kepedulian sosial dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pedalaman, sekaligus mempererat semangat gotong royong dan kebermanfaatan bersama. (*)