LAZ Baitulmaal Munzalan Indonesia Perkuat Sinergi Lewat Audiensi dan Pelaporan ke BAZNAS RI

Bagikan :
FOTO BERSAMA – Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) H. Nur Chamdani didampingi Direktur Utama LAZ BMI, Sasongkojati beserta jajaran LAZ Baitulmaal Munzalan Indonesia dan BAZNAS RI melakukan foto bersama dalam rangka Audiensi dan Penyerahan Laporan LAZ BMI di Ruang Rapat Pleno, Lantai 2, Kantor BAZNAS RI, Jakarta pada Senin (16/6). (Foto: Istimewa)

Penulis Chairul Rijal F | Editor Chairul Rijal F

masjidkapalmunzalan.id – Dalam upaya memperkuat tata kelola zakat yang profesional dan transparan, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitulmaal Munzalan Indonesia melakukan audiensi sekaligus penyerahan laporan keuangan dan kinerja kelembagaan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI pada Senin, 16 Juni 2025. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Pleno, Lantai 2, Kantor BAZNAS RI, Jakarta.

Audiensi ini diterima langsung oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum, Kol. Caj. (Purn) H. Nur Chamdani. Turut hadir mendampingi, Kepala Divisi Penguatan Pengumpulan LAZ Nasional, H. Kahfi, serta Kepala Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZ Nasional, Tatiek Kancaniati bersama jajaran.

Dari pihak LAZ Baitulmaal Munzalan Indonesia, turut hadir Direktur Utama Sasongkojati dan Direktur Operasional Adam Pratama beserta jajaran, yang secara langsung menyerahkan laporan kelembagaan kepada BAZNAS RI sebagai wujud tanggung jawab dan transparansi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.

Dalam suasana penuh semangat penguatan ekosistem zakat nasional, pertemuan ini menjadi momen penting untuk menyatukan langkah antara LAZ dan BAZNAS sebagai regulator. BAZNAS RI menyampaikan apresiasi atas pelaporan yang disampaikan, sekaligus mendorong agar sinergi strategis ini terus diperkuat guna memastikan pengelolaan zakat yang lebih profesional, amanah, dan berdampak nyata bagi mustahik di seluruh Indonesia.

Sementara itu, LAZ Baitulmaal Munzalan Indonesia menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, transparansi keuangan, dan dampak sosial melalui program-program zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF). Dengan adanya transparansi keuangan, LAZ Baitulmaal Munzalan Indonesia mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun 2024 dari audit keuangan Kantor Akuntan Publik. (*)

Berita Populer