Ini 5 Keistimewaan Salat Jumat yang Wajib Diketahui

Bagikan :
Ilustrasi.Net

masjidkapalmunzalan.id – Hari Jumat memiliki posisi istimewa dalam Islam. Bagi laki-laki muslim yang telah memenuhi syarat, salat Jumat bukan sekadar ibadah mingguan, namun sebuah kewajiban yang membawa segudang keutamaan. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT secara tegas menyerukan agar umat Islam menghadiri salat Jumat dan meninggalkan urusan dunia saat panggilan azan dikumandangkan, sebagaimana tertuang dalam Surah Al-Jumu’ah ayat 9.

Tak hanya menjadi momen ibadah berjamaah, salat Jumat juga mengandung nilai spiritual yang dalam dan pahala besar bagi mereka yang melaksanakannya dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Dalam berbagai hadits, Rasulullah SAW menyampaikan banyak keutamaan dari salat Jumat yang seharusnya menjadi motivasi bagi setiap muslim.

Berbagai Keutamaan Salat Jumat

1. Pahala Berlimpah Bagi yang Hadir Lebih Awal
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk datang lebih awal ke masjid pada hari Jumat. Bahkan disebutkan bahwa setiap langkah kaki menuju masjid akan diganjar dengan pahala setara puasa dan qiyamulail selama setahun. Ini menunjukkan betapa besarnya nilai keikhlasan dan kesiapan dalam menyambut ibadah Jumat.

2. Penghapus Dosa-Dosa
Salat Jumat juga menjadi momentum pengampunan dosa. Hadits shahih menyebutkan bahwa dosa-dosa antara dua Jumat akan dihapuskan bagi siapa saja yang melaksanakannya dengan benar, termasuk mandi sebelum salat, memakai wewangian, dan menyimak khutbah dengan khusyuk.

3. Termasuk Amalan yang Mengantarkan ke Surga
Tak hanya ibadah individu, Rasulullah menyebutkan lima amal yang bila dilakukan dalam satu hari akan dicatat sebagai penghuni surga, salah satunya adalah melaksanakan salat Jumat.

4. Dicatat oleh Malaikat
Kedatangan jamaah salat Jumat bahkan menjadi perhatian para malaikat. Mereka mencatat nama-nama orang yang datang lebih awal dan menyusun derajat pahala seperti tingkatan kurban: dari unta hingga telur. Ketika khutbah dimulai, para malaikat pun menutup buku catatannya dan ikut mendengarkan.

5. Hari yang Disaksikan dan Dimuliakan
Hari Jumat juga disebut sebagai “As Syahid” — hari yang disaksikan. Dalam hadits, Rasulullah SAW menyebut Jumat sebagai hari penting di mana berbagai peristiwa besar terjadi, termasuk penciptaan Nabi Adam, hari dimasukkannya ke surga, hingga terjadinya kiamat.

Makna Hari Jumat dalam Tradisi Islam

Lebih dari sekadar ibadah, hari Jumat mencerminkan momen kebersamaan dan penguatan ukhuwah dalam masyarakat muslim. Dalam literatur klasik dan tafsir ulama seperti Ibnu Katsir, disebutkan bahwa Jumat adalah hari berkumpulnya umat Islam secara rutin, mempererat silaturahmi sekaligus memperbarui semangat spiritual setiap pekannya.

Makna “Jumat” sendiri berasal dari kata jama’a yang berarti “mengumpulkan”. Hari ini juga menjadi momen diciptakannya langit, bumi, dan manusia pertama. Tak heran jika Jumat disebut sebagai penghulu segala hari dalam Islam. (*)

Berita Populer