Subuh Menggapai Keberkahan 2 Juni 2025: Diam-Diam Berproses, Jangan Pamer Kesusahanmu!

Bagikan :
KAJIAN – KH.Luqmanulhakim (Ayahman) menyampaikan kajian Subuh Menggapai Keberkahan (SMK) pada Senin (2/6). (Foto: Istimewa)

Resume Kajian Subuh Menggapai Keberkahan (SMK), 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446H

masjidkapalmunzalan.id – Seringkali kita iri melihat keberhasilan orang lain. Tapi tahukah kita bahwa apa yang tampak hari ini adalah hasil dari proses panjang yang tak terlihat? Kita hanya melihat hasil akhirnya, bukan perjuangan, air mata, dan sujud panjang yang mereka lalui sebelumnya.

Manusia tidak bisa melihat secara universal.
Kita tidak tahu kapan seseorang bersedih, tidak punya uang, atau sedang berproses keras. Saat mereka sedang sibuk memperjuangkan nasib, kita mungkin belum mengenal mereka. Kita hanya melihat mereka setelah berhasil. Maka, jangan pernah bandingkan proses hidupmu dengan orang lain. Setiap orang punya jalannya sendiri. Diamlah dalam prosesmu. Fokus dan terus bergerak tanpa harus diumbar ke dunia. Jangan menjadikan kesusahan sebagai panggung untuk meraih simpati manusia.

إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا

“Jika kamu berbuat baik, sesungguhnya kamu sedang berbuat baik untuk dirimu sendiri.”
(QS. Al-Isra: 7)

Terlalu sering mengeluh kepada manusia justru mengurangi nilaimu. Tutuplah kesusahanmu dengan keikhlasan. Sebab tempat terbaik untuk curhat adalah di hadapan Allah, di tengah malam, dalam sujud yang panjang.

قَالَ اِنَّمَآ اَشْكُوْا بَثِّيْ وَحُزْنِيْٓ اِلَى اللّٰهِ وَاَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Sebagaimana Nabi Ya’qub berkata:”Sesungguhnya hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.”
(QS. Yusuf: 86)

Maka, berusahalah diam-diam sampai orang bingung melihatmu, kapan kamu susah?, kapan kamu sedih?, kapan kamu jatuh?

QUAS ( Quadrant Amal Sholeh) :

Quadrant Amal Sholeh

DOA

“Semoga apa yang kita kerjakan dicatat dan diterima amal sholeh. Semoga apa yang kita kerjakan menyenangkan dan membahagiakan baginda Rasulullah Saw. Semoga apa yang kita kerjakan sebagai wasilah penembus dosa masa lalu. Semoga apa yang kita kerjakan, pahalanya mengalir kepada kedua orang tua kita. Aamiinn.”

Berita Populer