Penandatanganan Ikrar Wakaf Masjid Kapal Munzalan As-Samad Balikpapan: Wujud Cinta, Doa, dan Pengabdian

Bagikan :
DOKUMEN – Pihak Pewakif dan Nadzir melakukan penandatanganan dokumen ikrar wakaf Masjid Kapal Munzalan As Samad Balikpapan yang didampingi oleh para saksi-saksi pada Jumat (1/8/2025). (Foto.Istimewa)

masjidkapalmunzalan.id – Dalam suasana penuh haru dan syukur, prosesi penandatanganan Ikrar Wakaf Masjid Kapal Munzalan As-Samad Balikpapan telah berlangsung khidmat pada Jumat (1/8/2025). Masjid ini merupakan salah satu cabang dari Masjid Kapal Munzalan Indonesia

Nama “As-Samad” yang disematkan pada masjid cabang ini bukanlah tanpa makna. Penambahan nama tersebut adalah bentuk penghormatan dari pewakif, Bapak Muhammad Mursid, kepada almarhum ayahandanya, Samad. Sebuah bentuk cinta dan doa abadi yang mengalir dalam setiap amal jariyah pembangunan rumah Allah ini. Nama masjid tersebut juga telah didoakan secara khusus oleh Pengasuh Masjid Kapal Munzalan Indonesia, KH. Luqmanulhakim atau yang akrab disapa Ayahman.

Pembangunan masjid ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Antusiasme warga tak hanya hadir dalam bentuk dukungan moral, tetapi juga diwujudkan melalui sumbangsih tenaga, harta, dan pemikiran untuk mewujudkan masjid sebagai pusat dakwah dan pemberdayaan umat.

Acara penandatanganan ikrar dimulai dengan sambutan dari sejumlah tokoh yang hadir, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah singkat oleh Kepala KUA Balikpapan Utara, Ustadz Ahmadi. Inti dari kegiatan ini adalah penandatanganan Ikrar Wakaf oleh pihak pewakif, nadzir, serta saksi, yang dipandu langsung oleh Kepala KUA. Ikrar wakaf ini diterima secara resmi oleh Abangda Dhedy Trisnawardana, yang dipercaya sebagai nadzir untuk mengelola amanah ini bersama tim dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.

Acara ditutup dengan nasihat serta doa dari Ustadz Abu Hasan, Wakil Pengasuh Riayah Masjid Kapal Munzalan Indonesia. Dalam pesannya, beliau menegaskan pentingnya keikhlasan dalam mewakafkan harta dan tanggung jawab besar dalam mengelolanya di jalan Allah.

Turut hadir dalam acara bersejarah ini antara lain, Bapak Muhammad Mursid dan Bunda Kartinah, selaku pewakif,  Bapak Ratno selaku Ketua RT 8 Karang Joang, Balikpapan Utara. Ustadz Ahmadi, Kepala KUA Balikpapan Utara. Bapak Fajar Muchsoni, Penyelenggara Zakat dan Wakaf dari Kemenag Kota Balikpapan, Pengurus Pusat Masjid Kapal Munzalan Indonesia beserta Tim, Wakil Pengasuh Wilayah Kalimantan 2 Dhedy Trisnawardana, Naharuddin perwakilan Indonesia Bagian Timur beserta undangan lainnya.

Momen ini menjadi tonggak awal dimulainya perjalanan amal jariyah yang akan menjadi pelita bagi umat dan doa abadi untuk orang tua tercinta. Semoga Masjid Kapal Munzalan As-Samad dapat menjadi pusat keberkahan, dakwah, dan pendidikan spiritual yang menyinari Balikpapan dan sekitarnya. (*)

Berita Populer