Penulis Chairul Rijal F | Editor Chairul Rijal F
masjidkapalmunzalan.id – Kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri (IBS) secara resmi dibuka pada Rabu malam (23/7), bertempat di halaman Aula Kantor Bupati Sambas. Acara pembukaan berlangsung meriah, diawali dengan penampilan hadrah dari Ratu Balqis Cerdas (RBQ) dan dilanjutkan dengan defile kontingen IBS dari berbagai daerah yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Asisten I Bupati Sambas, Yudi, S.Sos., M.Si., Forkopimda Kabupaten Sambas, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sambas, Rektor Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sambas, Kepala Baznas Kabupaten Sambas, Kepala KUA Kecamatan Sambas, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ali Imam Murasyid selaku Ketua Panitia IBS Sambas menyampaikan bahwa program Indonesia Bahagiakan Santri merupakan ajang apresiasi bagi para santri yang memiliki prestasi, baik di bidang akademik, keterampilan, maupun hafalan Al-Qur’an. Dalam sambutannya, beliau mengutip pernyataan tokoh bangsa Cipto Mangunkusumo:
“Nasib bangsa itu tergantung pada pundak pemuda. Jika pemuda hari ini maju, cekatan, dinamis, dan memiliki keahlian, maka masa depan bangsa akan lebih baik. Namun sebaliknya, jika akhlak pemuda rusak, maka bangsa ini tidak akan menjadi lebih baik.”
Beliau menekankan bahwa melalui IBS, para santri yang berasal dari pondok-pondok yang belum banyak dikenal publik akan mendapat ruang dan kesempatan untuk diekspos, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten I Bupati Sambas, Yudi, S.Sos., M.Si., menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran para santri penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Sambas. Menurutnya, kedatangan para santri membawa keberkahan tersendiri bagi daerah ini.
Beliau juga memaparkan program unggulan Pemerintah Kabupaten Sambas, yaitu mencetak 1.000 hafidz-hafidzah Al-Qur’an. Program tersebut dimulai dengan proses seleksi dan pembinaan, serta santri-santri diberikan hadiah berupa perjalanan umroh ke Tanah Suci Mekkah bagi para penghafal terbaik.
Tak lupa, beliau mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana karena telah memilih Kabupaten Sambas sebagai lokasi puncak kegiatan IBS setelah sebelumnya mengadakan roadshow di berbagai kota di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Pemerintah Kabupaten Sambas juga memberikan dukungan penuh dengan menyediakan berbagai fasilitas penunjang selama kegiatan berlangsung.
Sebagai penanda dimulainya secara resmi kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri di Sambas, Bapak Yudi memukul bass drum di atas panggung utama. Simbolis ini menandai dibukanya rangkaian acara IBS yang akan berlangsung hingga 26 Juli 2025 mendatang. (*)