Obat Herbal Rasulullah SAW yang Terbukti Menyehatkan Tubuh dan Jiwa

Bagikan :
Ilustrasi (Foto.Net)

masjidkapalmunzalan.id –  Nikmat sehat adalah karunia besar dari Allah SWT yang sering kali diabaikan manusia. Rasulullah SAW mengingatkan dalam hadis riwayat Bukhari,

“Dua nikmat yang sering kali manusia tertipu oleh keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR Bukhari No. 6412)

Tubuh yang sehat bukan hanya soal jasmani, tetapi juga bagian dari ibadah yang harus dijaga. Menurut buku Revolusi Hidup Sehat ala Rasulullah karya Mohammad Takdir Ilahi, Rasulullah SAW dikenal sangat jarang sakit dan hanya dua kali mengalami sakit sepanjang hidupnya. Menjaga kesehatan berarti meneladani sunnah beliau, termasuk dalam hal pengobatan alami.

Pengobatan Ala Rasulullah SAW

Dalam Sistem Pengobatan Penyakit Islami Ala Nabi Muhammad SAW karya Muhammad Vandestra disebutkan bahwa setiap penyakit pasti memiliki obatnya. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia turunkan pula penyembuhnya.” (HR. Bukhari dan Ibnu Majah)

Islam mengenal tiga jenis pengobatan utama ala Rasulullah SAW, yaitu:

1.Spiritual Illahiyah (Ruqyah Syar’iyyah)

Mengobati penyakit non-medis dengan doa dan ayat-ayat Al-Qur’an. Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW biasa membaca ruqyah ketika ada keluarga yang sakit, bahkan saat beliau sendiri menjelang wafat.

2. Terapi (Bekam)

Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik sesuatu yang kalian gunakan untuk berobat adalah hijamah (bekam).” (HR Ahmad). Bekam berfungsi mengeluarkan racun dan oksidan dari tubuh.

3. Obat Herbal

Rasulullah SAW juga memanfaatkan bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan. Berikut enam di antaranya yang terbukti memiliki manfaat besar.

6 Obat Herbal yang Dikonsumsi Rasulullah SAW

1. Madu

Allah SWT berfirman:

“Dari perut lebah keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (QS. An-Nahl: 69)

Madu memiliki sifat antibakteri, anti radang, dan antioksidan. Rasulullah SAW menjadikannya sebagai obat utama untuk menjaga daya tahan tubuh, kesehatan gigi, dan mengatasi gangguan pencernaan.

  1. Air Zam-zam

Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya zamzam ini air yang diberkahi; ia adalah makanan yang mengenyangkan dan penyembuh bagi penyakit.” (HR. Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah)

Air zam-zam mengandung mineral tinggi, bebas mikroorganisme patogen, dan tidak pernah kedaluwarsa. Kandungan fluoride-nya bermanfaat membunuh kuman dan menjaga kesehatan tubuh.

  1. Minyak Zaitun

Rasulullah SAW bersabda:

“Konsumsilah minyak zaitun dan gunakanlah sebagai minyak rambut, karena ia berasal dari pohon yang penuh berkah.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Minyak zaitun kaya antioksidan, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan melindungi jantung dari penyakit. Ia juga membantu mencegah kanker dan menjaga kesehatan pembuluh darah.

  1. Habbatussauda (Jintan Hitam)

Rasulullah SAW bersabda,

“Gunakanlah Habbatussauda, karena di dalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali maut.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jintan hitam mengandung antioksidan dan anti radang yang kuat. Secara ilmiah terbukti membantu memperkuat sistem imun, melawan kanker, dan mengatasi gangguan pencernaan.

  1. Talbinah

Rasulullah SAW bersabda,

“Talbinah melegakan hati orang yang sakit dan menghilangkan sebagian kesedihan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Talbinah, bubur gandum rebus, mengandung beta-glucan yang menurunkan kolesterol dan menenangkan sistem saraf. Kandungan magnesiumnya menjaga kesehatan jantung dan peredaran darah.

  1. Kurma

Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa makan tujuh butir kurma Ajwah di pagi hari, maka ia akan terlindungi dari racun dan sihir sepanjang hari itu.” (HR. Bukhari)

Kurma kaya serat, zat besi, dan antioksidan. Rasulullah SAW juga sering meminum air nabeez (rendaman kurma), minuman alami yang menyehatkan dan penuh keberkahan.

Menjaga Kesehatan Adalah Sunnah

Menjalani hidup sehat ala Rasulullah SAW bukan hanya urusan fisik, tetapi juga bentuk ibadah. Dengan menjaga tubuh, seorang muslim dapat beribadah lebih optimal dan menjalani kehidupan dengan penuh berkah. (*)

Berita Populer