Pontianak – Dalam rangka memuliakan, melayani, dan membahagiakan santri dan penghafal Alqur’an melalui kegiatan edukatif, program Santri Bahagia kembali digelar di Kalimantan Barat.
Pada kesempatan kali ini, acara dilaksanakan pada Sabtu, (30/11/2024) di Museum Kalimantan barat dan Qubu Resort Kalimantan Barat.
Program Santri Bahagia ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi Santri. Adapun peserta yang ikut dalam program ini sebanyak 50 Santri. Mereka merupakan santri yang berasal dari Pondok Mitra Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) yaitu Pondok Paskas Pontianak, Pondok Al Fatah, dan Pondok Madinatul Qur’an.
Para Santri dijemput dengan menggunakan mobil di Pondok masing-masing dan kemudian diantar ke Museum Kalimantan Barat. Acara dimulai dengan penyampaian materi “Sejarah Pahlawann Kalimantan Barat” yang disampaikan oleh Umilia.
“Pahlawan itu adalah orang yang rela berkorban, orang yang sangat peduli, orang yang penuh dengan tanggung jawab, yang membuat sesuatu atau yang mengerjakan sesuatu untuk kepentingan orang lain demi negara dan bangsanya. Kalau hari ini adek-adek berjuang untuk menghafal Al-Qur’an, untuk belajar memahami Al-Qur’an adek-adek juga bagian dari bentuk kepahlawanan dalam memperjuangkan agama islam, namanya terkenal di dunia dan harum di akhirat”, Ujar Umilia.
Setelah mendengarkan materi, para santri kemudian melakukan roomtour Museum. Melalui roomtour ini Santri diajak untuk mengenal lebih dalam sejarah dan budaya Kalimantan Barat melalui koleksi yang ada di museum.
Di sana, mereka melihat berbagai benda bersejarah, seperti;
1. Senjata tradisional, seperti kapak persegi, kapak penetak, serpih batu, kapak batu beliung, dan kapak lonjong
2. Keramik dari China, Vietnam, Jepang, Eropa, dan keramik lokal Singkawang
3. Alat tenun dan hasil tenun
4. Alat permainan tradisional, seperti gasing dan congklak
5. Koleksi pelaminan etnis Melayu
6. Pakaian adat, seperti baju adat Melayu, dan baju adat Dayak
7. Tiang Sandung, tiang berukuran panjang sekitar 1-2 meter yang terbuat dari kayu belian
8. Tungku pembakaran keramik
Dan masih banyak lagi peninggalan adat dan budaya lokal, yang memperkaya pengetahuan mereka tentang sejarah Kalimantan Barat. Mengutip dari Soekarno bahwa “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan santri pada kekayaan budaya lokal agar mereka semakin mencintai tanah kelahiran mereka dan tentunya untuk menghormati jasa para pahlawan.
Setelah mengunjungi museum, para santri langsung menuju tempat wisata yang menyegarkan, yaitu kolam renang yang ada di Qubu Resort. Berenang bersama santri menjadi momen penuh kegembiraan dan kebersamaan. Selain berolahraga, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahim antar santri dari berbagai pondok pesantren, serta memberikan mereka kesempatan untuk menikmati waktu luang di luar kegiatan rutin pondok.
Selanjutnya acara ditutup dengan pembagian hadiah untuk santri. Dengan penuh antusias para santri menerima paket hadiah yang dibagikan oleh panitia. Setiap paket tersebut berisi berbagai snack. Wajah penuh kebahagiaan dan rasa syukur pun tergambar dari para santri ketika menerima hadiah tersebut.
Terima kasih yang mendalam kepada semua Orang Tua Asuh (OTA) yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara Santri Bahagia ini. Semoga menjadi wasilah Allah undang ke Baitullah, Allah lipatgandakan pahalanya, dan Allah lancarkan selalu rezekinya.
Penulis: Ema Yanti