Peringati Ulang Tahun Pertama, TPQ Ceria Abata Kunjungi Masjid Kapal Munzalan sebagai Destinasi Wisata Dakwah

Bagikan :
Peserta Kunjungan Silaturrahim bersama Pengurus di Munzalan.

Kubu Raya, Sabtu (01/02/2025) – Masjid Kapal Munzalan yang terkenal dengan desainnya yang unik, hari ini menjadi tujuan kunjungan dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Ceria Abata yang beralamat di Jl. Husein Hamzah, Pontianak. Kunjungan yang berlangsung pada hari Sabtu, 1 Februari 2025 ini diikuti oleh sekitar 60 peserta, terdiri dari santri beserta ustadz dan orang tua yang mendampingi. Tujuannya untuk memberikan edukasi mengenai nilai-nilai dakwah dan syiar Islam melalui fasilitas masjid, memperkenalkan kepada santri pentingnya peran masjid sebagai pusat keilmuan dan kegiatan keislaman.

Rombongan yang tiba pukul 09.48 WIB disambut hangat oleh Ketua Umum PMMAY, Musyrifah Amal Pendidikan, Staf Amal Pendidikan, serta Pengajar Balai Tahfizh Al-Qur’an (BTQ) Indonesia. Para peserta terlihat antusias mengikuti berbagai kegiatan yang telah disiapkan.

H. Muchtar Djamaluddin melontarkan beberapa pantun di sela sambutannya.

Sambut Ulang Tahun yang Pertama

H. Muchtar Djamaluddin, selaku Ketua Pembina TPQ, menyampaikan bahwa TPQ ini didirikan pada tanggal 1 Februari 2024, yang menjadikannya tepat berusia satu tahun pada tahun ini, 2025. Sebagai bagian dari peringatan ulang tahun pertama, kunjungan ini dijadikan sebagai bentuk wisata dakwah dengan mengunjungi lembaga yang berkaitan dengan dakwah.

TPQ Ceria Abata bermula dari niat mulia Hj. Parwati, yang mewakafkan sebuah rumah yang dibelinya dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai tempat pengajian. Selain itu, ia juga berniat agar pahalanya mengalir untuk kedua orang tuanya yang telah wafat.

Turut hadir dalam kunjungan ini Kepala TPQ Ceria Abata, Ustadz Aspendi, S.Pd, yang juga memiliki latar belakang sebagai kepala sekolah SD dan pengajar di TPQ Darul Muhtadin. Dengan komposisi yang ada, H. Muchtar merasa optimis karena melihat pengalaman yang dimiliki oleh para ustadz dan ustadzah yang terlibat.

Sambutan Perwakilan Munzalan

Ketua Umum PMMAY, Ustadz Banjiruddin, dalam hal ini mewakili Masjid Kapal Munzalan, menyampaikan cita-cita dari Pengasuh dan Pimpinan, “Tok Ya (K.H. Muhammad Nur Hasan) memiliki cita-cita untuk membangun masjid yang menjadi idola kawula muda, dengan harapan anak-anak yang bertumbuh besar yang akan melanjutkan,” ujarnya.

Ia juga mengutip perkataan Ayahman, ‘Peradaban Besar Itu Lahir dari Masjid.’ Di akhir sambutan, ia berharap agar semakin banyak kemaslahatan yang bisa diberikan, dengan anak-anak menjadi waladun sholeh yang akan menjadi amal jariah, selalu mendoakan, serta melakukan amal sholeh yang pahalanya mengalir untuk kedua orang tua. Ke depan ia berharap TPQ Ceria Abata semakin berkembang dan baik.

Antusiasme para santri menyanyikan yel-yel ‘Aku Anak Sholeh’.

Aku Anak Sholeh

Di sela-sela rangkaian acara, santri TPQ diajak untuk menyanyikan yel-yel ‘Aku Anak Sholeh’ dan membaca SOP sebelum makan yang biasa dibaca di Munzalan.  Dipimpin oleh Andi Siti Aminah selaku MC yang bertugas, para santri mengikuti dengan tertib. Selain itu, juga diputar video kegiatan Family Gathering KB/TK PAS AY yang menemani santap snack ringan.

Presentasi Unit di Amal Pendidikan

Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Musyrifah Amal Pendidikan, Ustadzah Siti Rasmiyah, yang memaparkan tiga hal utama yang telah dilaksanakan di sekolah, yakni ASI (Al-Qur’an, Sholat, dan Infaq). Bunda Yaya, sebutan yang kerap menjadi panggilan sehari-harinya, mengatakan bahwa orang tua harus menjadi contoh terlebih dahulu bagi anak-anak di rumah.

Penyampaian berikutnya disampaikan oleh Ustadzah Yulianti selaku Kepala Bagian Pendidikan Al-Qur’an, yang memaparkan visi dari Balai Tahfizh Al-Qur’an (BTQ) Indonesia dalam upaya memberantas buta huruf baca Al-Qur’an. Di akhir sesi, dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari TPQ Ceria Abata kepada Masjid Kapal Munzalan, serta penyerahan oleh-oleh sebagai tanda balasan dari Masjid Kapal Munzalan kepada TPQ Ceria Abata. Setelah acara ditutup, rangkaian kegiatan berlanjut dengan Munzalan Tour yang dipandu oleh Ustadz Sapto Nur Cahyo.

Penyerahan oleh-oleh dari Masjid Kapal Munzalan.

Harapannya melalui kunjungan ini dapat mempererat silaturrahim antara TPQ Ceria Abata dan Masjid Kapal Munzalan, sekaligus memperkuat semangat bersama dalam mengembangkan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia. Semoga langkah-langkah yang telah dilakukan dapat memberi manfaat bagi umat, khususnya dalam menciptakan generasi yang Qur’ani dan berkualitas.

Berita Populer