Kubu Raya – Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan penyerahan Surat Keputusan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Bertempat di Munzalan Tower Lantai 2, Kubu Raya, Selasa malam (24/9/2024).
Penyerahan SK ini bukan hanya sebagai acara seremonial dan simbolis semata, akan tetapi merupakan suatu bentuk amanah, legalitas serta izin operasional bagi Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) khususnya Perwakilan Kalimantan Barat. Sebelumnya di tingkat pusat pada bulan Oktober 2023, BMI telah dikukuhkan sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS).
Turut hadir dalam acara ini H. Abdul Fattah, S.E., MBA, Kasubdit Kelembagaan dan Informasi Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, H. Rohadi, S.Ag, M.Si selaku Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat dan KH. Basri Har selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.
Hadir juga jajaran Kemenag Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sintang, jajaran Baznas Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, Kubu Raya dan Kabupaten Sintang dan seluruh tamu undangan dari Forum Zakat Kalimantan Barat.
Sementara itu dari Masjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI), hadir Ust. Banjirudin selaku Ketua Yayasan Pondok Masjid Munzalan Ashabul Yamin, Ust. Sasongkojati selaku Direktur Utama Baitulmaal Munzalan Indonesia, Ust. Muhammad Lutfi selaku Direktur Pemberdayaan Baitulmaal Munzalan Indonesia, Ust. Wahyu Wandira selaku Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, para Pengurus Pusat Pondok Masjid Munzalan Indonesia serta seluruh jajaran Kabag, Kanit dan Tim Baitulmaal Munzalan Indonesia kantor pusat.
KH. Luqmanulhakim atau Ayahman selaku Pengasuh Masjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI) berhalangan hadir karena sedang dalam perjalanan melaksanakan ibadah umroh. Namun ia berkesempatan memberikan sambutan serta ucapan selamat datang kepada para tamu, melalui rekaman video dari Kota Suci Madinah Al-Munawarah.
Dalam sambutannya Ayahman mendoakan kebaikan serta menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dengan penerbitan SK ini.
“Saya mendoakan dari Kota Madinah Al-Munawarah ini semoga Ayahnda semuanya, Bapak-bapak yang terhormat dijaga Allah, dilindungi Allah, diberkahi Allah. Semoga semua kebaikan, support, dukungan, yang telah diberikan, tanda tangan, kebijakan, dan juga kebaikan-kebaikan lainnya semoga Allah membalas dengan balasan berlimpah,” ujar Ayahman.
Selanjutnya berturut-turut Ust. Banjirudin dan Ust. Sasongkojati menyampaikan sambutannya terkait acara penyerahan SK ini. Keduanya mengucapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah terlibat.
“Semoga dengan adanya penyerahan SK LAZ ini bukan hanya sekedar pengakuan resmi, tapi juga lebih kepada kami ini adalah amanah untuk bisa dijaga dengan baik, kemudian kita bisa kelola dengan baik kedepannya,” papar Ust. Banjirudin.
“Dari tujuh titik kantor perwakilan (BMI) provinsi, Alhamdulillah ini sudah ada lima yang mendapatkan izin operasional. Termasuk di Kalimantan Barat yang merupakan justru inilah satu-satunya Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) dari Kalimantan Barat,” ungkap Ust. Sasongkojati.
Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, selaku Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya karena dapat berkesempatan hadir secara langsung di Masjid Kapal Munzalan Indonesia.
“Saya selaku Kakanwil (Kemenag) menyampaikan selamat atas pemberian izin ini. Ini untuk memberikan legitimasi antara sahabat-sahabat semua ini (untuk) tidak lagi merasa ragu-ragu melaksanakan programnya karena sudah ada badan hukum dan izin operasional,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa untuk pemberian izin perwakilan LAZ ini adalah yang kesembilan di Kalimantan Barat. Namun ia menyampaikan bahwa jangan dianggap ini sebagai suatu saingan.
“Oleh karena itu kepada sahabat-sahabat saya di lembaga-lembaga zakat, jangan merasa bahwa setelah ada izin ini, ini dianggap saingan. Tidak, ini (karena) peluang dan tantangan kita itu cukup luas,” ungkapnya lebih jauh.
Acara berlanjut dengan penandatanganan Pakta Integritas sekaligus penyerahan SK oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat kepada Ust. Sasongkojati selaku Direktur Utama Baitulmaal Munzalan Indonesia, dengan disaksikan oleh segenap peserta yang hadir. Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan kepada para Mustahiq. Juga turut dipamerkan hasil kerajinan tangan dari para Mustahiq Produktif selaku mitra penyaluran zakat dari BMI.
Acara yang berlangsung dengan khidmat ini akhirnya ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Basri Har selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.