Penyerahan Bantuan Program Pemberdayaan Roti Kampong

Bagikan :
Penyerahan simbolis gerobak listrik

Kubu Raya (Sabtu, 14/12/2024) – Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) menyerahkan bantuan dalam Program Pemberdayaan Roti Kampong, berupa 2 unit gerobak listrik kepada dua orang mustahik yang menjadi mitra penerima manfaat. Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI), Kubu Raya.

Bantuan gerobak listrik ini merupakan kolaborasi antara BSI Maslahat dan BMI, dimana BSI Maslahat memberikan atau menitipkan amanah kepada BMI untuk menjalankan program Roti Kampong, hingga dibuatlah gerobak listrik ini untuk kemudian diserahkan kepada mustahik yang terpilih.

Kolaborasi ini menghadirkan program yang berdampak langsung bagi pemberdayaan potensi para mustahik (penerima manfaat), sehingga mustahik memiliki peluang dan mampu bersaing untuk mengangkat derajat kehidupannya menjadi lebih baik lagi.

BSI Maslahat sendiri merupakan mitra strategis PT Bank Syariah Indonesia, Tbk dalam hal mengoptimalkan potensi dan menghimpun dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf) serta donasi sosial dan CSR dengan sasaran muzakki (donatur) perorangan maupun perusahaan.

Varian produk Roti Kampong

Di internal Munzalan, berjalannya program Roti Kampong ini merupakan wujud kolaborasi, dimana program ini merupakan inisiasi dari BMI, sedangkan produk yang dijual yaitu Roti Kampong merupakan hasil produksi dari Roti Bahagia yang merupakan unit usaha di bawah naungan Divisi Amal Usaha MKMI.

Kegiatan penyerahan bantuan gerobak listrik ini dibuka oleh Kepala Bagian Program Zakat BMI, Ust. Zakwan Ansori, kemudian dilanjutkan oleh sambutan dan penjelasan yang disampaikan oleh Ust. Sasongkojati selaku Direktur BMI.

Sambutan oleh Ust. Sasongkojati

“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt, pagi hari ini kita semua menyaksikan sebuah program dimana inilah yang kita sebut sebagai aktualisasi dari aqimush sholah wa atuz zakah. Sholatnya di masjid kapal, zakatnya di baitulmaal, jadinya kita membuat sebuah pemberdayaan”, ujarnya.

“Apa yang sudah diberikan muzakki kita jadikan sebuah program; dari mustahik mengaji, mustahik peduli, dan hari ini sudah di level ketiga yaitu mustahik mandiri”, demikian lanjutnya.

Penyerahan 2 unit gerobak listrik ini merupakan bantuan tahap kedua dan sekaligus merupakan upgrade dari bantuan tahap pertama sebelumnya yang sudah pernah diserahkan kepada mustahik, yaitu berupa 1 unit gerobak Roti Kampong, yang mana masih menggunakan pedal kayuh manual sebagai tenaga penggeraknya.

Hadir dalam kegiatan ini KH. Luqmanulhakim atau yang biasa disapa Ayahman, beserta para Pengurus Pusat MKMI, para Pengurus Wilayah dan para penggerak dakwah MKMI seluruh Indonesia yang sedang mengikuti kegiatan “Konsolihati”, dan juga para santri MKMI.

Dalam kesempatan sebelum acara ini dilaksanakan, yaitu di saat kegiatan Subuh Menggapai Keberkahan (SMK), Ayahman menjelaskan tentang program kolaborasi ini.

“Jadi Roti Kampong ini adalah program Mustahik Produktif Center (MPC); bagaimana uang zakat itu disalurkan kepada orang yang mau taat, dijadikan sebagai bisnis yang berbasis masjid, bisnis yang in syaa Allah halalan thoyyiban, dari rotinya sampai akad-akadnya kita jaga”, ujar Ayahman.

“Kita minta doa dari Abang/Kakak semuanya seluruh Indonesia, semoga program ini bisa diduplikasi ke seluruh Indonesia. Ini baru eksperimen, baru percobaan bagaimana membantu para mustahik untuk bisa punya penghasilan yang halal, thoyyib, berkah, tanpa bermaksiat kepada Allah”, tutup Ayahman.

Kegiatan Penyerahan Bantuan Program Pemberdayaan Roti Kampong ini akhirnya ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ust. Ahmad Fanani, yang merupakan Dewan Syariah Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI).

 

Berita terkait :

BERBEDA WILAYAH NAMUN ERAT BERGANDENGAN DALAM DAKWAH: INI MAKNA KONSOLIHATI MASJID KAPAL MUNZALAN

AGENDA KONSOLIHATI 2024 RESMI DIBUKA: Ajang Menyatukan Persepsi Pengurus Pusat dan Wilayah Masjid Kapal Munzalan se-Indonesia

Berita Populer