Pontianak (7/12/2024) – Masjid Kapal Munzalan Pontianak menggelar Pelatihan Digitalisasi Manajemen Masjid. Pelatihan ini berlangsung di ruang utama Masjid Kapal Munzalan Pontianak, Jl. Ampera, Pontianak Kota.
Sebanyak 30 orang peserta hadir untuk mengikuti pelatihan ini, yang terdiri dari perwakilan masjid, pondok pesantren dan baitulmaal di sekitar Kota Pontianak.
Dari tim Maslam yang memberikan materi mengenai Maslam Apps pada acara ini, hadir Bapak Sriyanto Massri yang merupakan pendiri dan dewan pembina Maslam, Bapak Syssetiadi yang juga merupakan pendiri dan ketua Maslam, Bapak Eka Sutresna dan Bapak Nurul Huda.
Hadir juga dalam acara ini KH. Muhammad Nur Hasan atau yang akrab disapa Tok Ya, Pimpinan Masjid Kapal Munzalan Indonesia.
Kegiatan pelatihan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Wakil Pengasuh Wilayah Masjid Kapal Munzalan Pontianak, Ustadz Nazif Fikri.
Pertama-tama ia mengucapkan terima kasih kepada segenap peserta yang hadir dan mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Alhamdulillah Abang Kakak semuanya, kita hari ini kedatangan tamu dari penggiat dakwah, orang-orang yang ingin menebarkan kebermanfaatan lebih, memudahkan kita, orang-orang yang mengelola pondok pesantren, masjid dan lain sebagainya, agar lebih mudah untuk memanajemen yayasan dan sebagainya.” ujarnya.
Untuk efisiensi waktu, maka acara kemudian langsung dilanjutkan dengan penyampaian materi.
Sebagai pembuka, materi pertama disampaikan oleh Bapak Nurul Huda. Ia adalah praktisi dakwah yang saat ini aktif sebagai Komandan Paskas (Pasukan Amal Sholeh) Kota Medan yang sekaligus juga memimpin Gerakan Infaq Beras (GIB) di Kota Medan. Ia membagikan pengalamannya dalam menggunakan aplikasi ini.
Setelah itu berturut-turut Bapak Eka Sutresna dan Bapak Syssetiadi menyampaikan materi mengenai aplikasi Maslam ini.
Pelatihan digitalisasi manajemen masjid ini menggunakan aplikasi yaitu Maslam Apps. Maslam ini sendiri merupakan singkatan dari Masajid Al Alam, yang secara badan hukum berbentuk yayasan. Penamaan ini mengandung makna yang sarat dengan doa dan harapan agar aplikasi ini dapat digunakan oleh seluruh masjid di dunia.
Tujuan dari penggunaan aplikasi ini adalah mengoptimalkan pengelolaan masjid secara modern, transparan, dan efisien.
Tidak hanya untuk masjid, akan tetapi aplikasi ini juga dapat diterapkan untuk lembaga seperti pondok pesantren dan baitulmaal.
Dalam pelatihan ini peserta akan mendapatkan materi mengenai:
1. Pengelolaan ZISWAF secara digital
2. Pemanfaatan fitur laporan keuangan masjid secara transparan
3. Menampilkan jadwal sholat, banner masjid, dan informasi penting lainnya dengan mudah
4. Studi kasus langsung dari masjid yang telah menggunakan Maslam Apps
Sedangkan keuntungan dari penggunaan aplikasi Maslam ini antara lain adalah :
1. Mudah digunakan
2. Update sesuai kebutuhan masjid
3. Full bimbingan langsung maupun online
4. Aplikasi ini gratis, tidak berbayar
Aplikasi Maslam sendiri terdiri dari 3 platform, yaitu :
1. Maslam DKM (Versi mobile)
2. Maslam DKM (Versi web)
3. Maslam Jamaah (Versi mobile)
Sedangkan untuk cakupan penggunaannya, aplikasi ini sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 600 masjid di seluruh Indonesia.
Dengan segala kelebihannya tersebut, maka para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti kegiatan ini hingga berakhir.
Patut kita syukuri bersama, bahwa semakin banyak orang baik yang terlibat dalam kegiatan dakwah dengan mengerahkan segenap kemampuan dan keahlian yang dimilikinya. Semoga segala amal baik kita semua diterima oleh Allah SWT.