Pontianak – BSI Maslahat dan Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) menyelenggarakan penyerahan bantuan Program Pemberdayaan Kerajinan Akar Keladi, Pemberdayaan UMKM Roti Kampong, dan Pemberdayaan Budidaya Ikan Lele di Kawasan Wakaf Produktif (KWP) Ibnu Abbas, Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (22/11/2024).
Hadir dalam penyerahan ini Branch manager Bank BSI Pontianak, Pak Zahirul; Direktur Pemberdayaan Baitulmaal Munzalan Indoneisa, Muhammad Lutfi; Pendamping Program dari BSI Maslahat, Tri Dodi; Kepala Bagian Program Zakat Baitulmaal Munzalan Indonesia, Zakwan Anshori; Koordinator atau pelatih Program Pemberdayaan Kerajinan Akar Keladi, Ibu Cici; Koordinator atau pelatih Program Pemberdayaan Budidaya Ikan Lele; dan perwakilan penerima manfaat.
Direktur Pemberdayaan Baitulmaal Munzalan Indonesia, Muhammad Lutfi dalam sambutannya menyampaikan “Penyaluran bantuan program pemberdayaan ini menjadi awal kolaborasi dari BMI dan BSI Maslahat dan juga Bank BSI pada umumnya. Mudah-mudahan akan ada kolaborasi dan kerja sama berikutnya dan juga melihat potensi apa saja yang bisa kita garap bersama- sama khususnya di Pontianak Kalimantan Barat. Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada penerima manfaat, mudah-mudahan kita semua bisa amanah dan mengerjakan semuanya dengan tuntas”,Ujarnya.
Turut menyampaikan sambutan pula dari Pendamping Program Pemberdayaan, Tri Dodi;
“Meskipun BSI Maslahat baru didirikan, semoga Allah kuatkan, semoga Allah SWT memberikan jalan kita menuju surganya Allah swt. Semoga dalam kurun waktu 2 tahun kedepan ini program ini betul betul dijalankan dengan sebaik-baiknya bisa memberikan manfaat untuk keluarga bapak ibu sekalian dan tentu bisa mendekatkan kita kepada Allah SWT” Ujarnya.
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini berlangsung dengan penuh hikmat dan sederhana namun penuh makna. Jumlah total penerima manfaat Program Pemberdayaan sebanyak 34 Mustahiq. Dari 34 orang tersebut terbagi menjadi 10 Mustahiq dari Program Pemberdayaan Akar keladi, 10 Mustahiq dari Program Pemberdayaan Ikan Air Tawar dan 14 Mustahiq dari Program roti Kampong. Mereka adalah orang-orang yang terpilih dan layak untuk mendapatkan bantuan.
Nantinya, ketiga Program Pemberdayaan tersebut akan mendapatkan bantuan modal, dan pendampingan selama 2 tahun kedepan. Tidak hanya itu, setiap 2 atau 3 bulan akan ada pertemuan bersama dengan Pendamping Program Pemberdayaan.
Penyerahan bantuan pun dilakukan secara simbolis, satu per satu. Wajah-wajah penuh syukur dan haru terlihat dari para Mustahiq, mencerminkan betapa besar arti dari kebermanfaatan bantuan yang telah diberikan. Acara penyerahan bantuan kemudian ditutup dengan doa bersama. Semoga program Pemberdayaan ini berjalan sukses dan memberikan dampak positif yang besar bagi para Mustahiq.
Penulis: Ema Yanti