KHAMI 2025-2026 Dilantik: Serah Terima Kepengurusan & Pesan Ayahman tentang Sadar Halal

Bagikan :
Suasana acara

Kubu Raya – Khadijah Munzalan Indonesia (KHAMI) menggelar Agenda Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban dan Serah Terima Kepengurusan di Aula Munzalan Tower Lantai 2 pada Jumat (21/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh seluruh Santri Akhwat Masjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI) dan turut disiarkan melalui Zoom Meeting bagi peserta yang tidak dapat hadir secara langsung.

KHAMI sendiri merupakan organisasi keputrian di MKMI yang beranggotakan Santri Penerima Amanah (SPA) Akhwat serta para istri SPA MKMI.

Penyerahan LPJ dari Pengurus KHAMI lama kepada Ketum MKMI

Rangkaian Acara

Agenda diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yaitu Surah Maryam ayat 11-12. Selanjutnya, Ketua KHAMI periode 2023-2024, Dhidha Neshia, menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas kepengurusannya.

Acara berlanjut dengan sambutan dari Ketua Umum MKMI, yang sekaligus membacakan Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru periode 2025-2026. Dalam SK tersebut, Bunda Suci Purnama resmi ditetapkan sebagai Ketua KHAMI periode 2025-2026.

Selanjutnya, dilakukan penyerahan laporan dari Ketua KHAMI sebelumnya kepada Ketua Umum MKMI, yang dilanjutkan dengan prosesi serah terima amanah kepada pengurus baru.

Ayahman memimpin Doa bersama

Pesan dan Nasihat Ayahman: Urgensi Kehalalan dalam Keluarga

Dalam sesi pesan dan nasihat, Ayahman menekankan pentingnya memahami konsep halal dan haram dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengingatkan bahwa awal dari segala kemaksiatan sering kali bermula dari duit haram, seperti riba dan semacamnya.

Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh peserta untuk senantiasa berzikir, baik zikir ke dalam (muhasabah diri) maupun zikir ke luar (memikirkan umat dan membangun kesadaran halal di masyarakat).

Beliau juga menyoroti pentingnya peran istri dalam menjaga kehalalan rezeki keluarga.

Jika seorang suami telah berusaha membawa pulang rezeki yang halal, namun istrinya tidak memahami bahkan abai terhadap halal-haram dalam konsumsi sehari-hari, maka hal itu bisa menjadi penghalang terkabulnya doa dan keberkahan keluarga.

Oleh karena itu, KHAMI dihadirkan untuk menyatukan visi dan misi dakwah para istri Santri Penerima Amanah (SPA) Munzalan, agar mereka dapat mendukung perjuangan suaminya serta menjadi perempuan yang paham syariat dan mandiri secara spiritual.

Suasana acara

Gerakan Sadar Halal

Sebagai wujud nyata dari pesan Ayahman, KHAMI turut menjadikan Gerakan Sadar Halal, sebagai salah satu gerakan yang diprioritaskan untuk didukung.

Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya halal dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari makanan, kosmetik, hingga gaya hidup sehari-hari.

Penutup dan Harapan Ke Depan

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Ayahman, dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Dengan adanya kepengurusan baru, diharapkan KHAMI semakin berkontribusi dalam memperkuat dakwah dan membangun keluarga-keluarga Muslim yang lebih suci secara lahir dan batin.

 

Berita terkait:

Kajian Sadar Halal GSH Mempawah: Menggali Keajaiban Doa dan Meningkatkan Kesadaran Halal

“Jebakan dalam Makanan”, Kajian Tim Gerakan Sadar Halal (GSH) Mempawah di Desa Sambora

Berita Populer