Pontianak- Gerakan Infaq Beras (GIB) adalah program kepedulian yang berfokus pada pendistribusian makanan pokok berupa beras terbaik untuk santri yatim, penghafal Al-Quran, dan fisabilillah, serta Hamba Allah Istimewa (guru ngaji kampung, penggali kubur, marbot masjid, pemandi jenazah, dan penjaga kuburan). Gerakan Infaq Beras atau yang biasa disingkat GIB kini resmi hadir di aplikasi M-Banking Bank Syariah Indonesia (BSI) sejak Selasa, (20/08/2024).
GIB yang berdiri semenjak tahun 2012 hingga sekarang, menunjukkan dampak positif yang signifikan dalam membantu pesantren-pesantren yang membutuhkan. Awalnya, program ini lahir dikarenakan adanya penemuan beras yang berkutu, patah-patah, dan tidak layak konsumsi di salah satu pesantren. Maka, berawal dari temuan tersebut dibentuklah GIB agar santri yatim dan penghafal Al-Qur’an bisa makan beras yang enak dan layak. Oleh karena itu, untuk memudahkan masyarakat dalam berinfaq beras maka, GIB kemudian melakukan kerja sama dengan BSI untuk menghadirkan kemudahan donasi melalui M-Banking BSI.
Direktur Utama Baitulmaal Munzalan Indonesia, Sasongkojati, mengungkapkan antusiasmenya terhadap peluncuran fitur terbaru dari BSI ini “untuk yang menu GIB di BSI mobile adalah sebuah terobosan baru di dunia digital, kita mengikuti era digitalisasi semua program-program kebaikan sehingga sangat cepat, tepat, dan mudah untuk diakses semua orang. Harapannya nasabah nasabah yang menggunakan BSI mobile sudah bisa ikut menjadi orang tua asuh di dalam GIB ini,tanpa harus susah payah datang ke counter ataupun nyari dimana mau menitipkan infaqnya. Maka, melalui BSI Mobile ini diharapkan masyarakat dapat beramal dimanapun atau istilahnya IFA (Ibadah From Anywhere). Bahkan nanti, ini akan bisa auto debet, jadi memudahkan tanpa harus lupa INSPIRING (infaq setiap hari kalau bisa sering-sering) maka didukung dengan BSI mobile inilah, harapannya semua bisa berinfaq dengan cepat, tepat, dan juga mudah” jelas Sasongkojati.
Fitur baru ini juga dirancang untuk memperluas jangkauan, sehingga pengguna M-Banking BSI dapat dengan mudah melakukan infaq beras atau uang yang setara dengan beras untuk kebutuhan santri. Caranya mudah, nasabah hanya perlu membuka aplikasi M-Banking BSI, memilih menu berbagi-Ziswaf, dan memilih Gerakan Infaq Beras sebagai penerima manfaat. Setelah itu, mereka dapat menentukan jumlah infaq dan menyelesaikan transaksi dengan beberapa langkah sederhana.
GIB berharap dengan adanya kemudahan ini, lebih banyak masyarakat yang terdorong untuk berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan makanan pokok santri yang sedang menuntut ilmu dipesantren. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa santri dapat fokus pada pendidikan mereka tanpa harus khawatir tentang kekurangan pangan.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai GIB dan cara berpartisipasi, bisa mengunjungi website masjidkapalmunzalan.id atau media sosial.gibofficial.id. Dengan dukungan dari BSI, diharapkan program ini dapat semakin luas dan memberikan manfaat yang lebih besar.
Penulis: Ema Yanti