Mempawah (1/2/2025) – Masjid Kapal Munzalan Indonesia dalam hal ini Kantor Cabang Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Mempawah dan Surau Musyaahadah, berkolaborasi membangun surau sementara untuk korban banjir yang terisolir di camp pengungsian Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir Kabupaten Mempawah, pada Sabtu, 1 Februari 2025.
“Banjir dan musibah boleh menghampiri, keimanan kepada Allah SWT tak boleh terganti”, ungkap Muhammad Furqan Abdullah atau yang akrab disapa Bang Ipuy, salah seorang santri Masjid Kapal Munzalan Indonesia yang tergabung dalam tim Paskas Mempawah.

Tidak hanya difungsikan untuk melaksanakan sholat, surau sementara ini juga dimanfaatkan oleh Dinas Kesehatan Mempawah untuk melakukan cek kesehatan bagi warga yang mengungsi.
Warga di Dusun Sebukit Rama ini terdampak banjir dengan kedalam 1 hingga 2 meter, sehingga membuat mereka mengungsi ke daerah dataran yang lebih tinggi di sekitar tempat tersebut. Ada ratusan jiwa warga yang terdampak banjir di dusun ini.
Hal ini terkonfirmasi ketika Paskas Mempawah dengan segera melakukan pengecekan langsung ke lokasi, setelah mendapatkan informasi berupa video yang beredar di media sosial.
Di camp ini, keadaan pengungsi cukup memprihatinkan, karena hanya menggunakan tenda-tenda sederhana yang dibangun seadanya untuk melindungi diri dari kondisi cuaca yang masih belum menentu.
Pada hari pertama kedatangannya, Paskas Mempawah sudah membawa bantuan berupa paket makanan, yang kemudian dibagi-bagikan kepada para pengungsi.
Keesokan harinya, tim Paskas Mempawah memutuskan untuk mengunjungi kembali camp pengungsian ini, dengan membawa bantuan yang lebih lengkap lagi berupa terpal, selimut, bantal, diapers, susu, snack, nasi box, obat-obatan dan yang lainnya.

Banjir yang dialami oleh warga Kabupaten Mempawah ini sudah berlangsung dari tanggal 23 Januari 2025, dengan jumlah warga yang terdampak menurut data BPBD Mempawah sebanyak 5 ribu kepala keluarga atau sekitar 20 ribu jiwa.
Semoga warga Mempawah dimudahkan oleh Allah SWT dalam menghadapi ujian ini dan musibah dapat segera berakhir serta kita semua diberikan hikmah serta kebijaksanaan dalam menghadapi segala keadaan.