
masjidkapalmunzalan.id – Dalam kehidupan, ada tiga kerangka dasar yang perlu kita pegang teguh: pikiran, perkataan, dan perbuatan. Bukan modal uang yang menjadi batas keberhasilan seseorang, melainkan pikirannya.
Kesalahan dalam bertindak sering kali berawal dari kesalahan berbicara, dan kesalahan berbicara biasanya berawal dari kesalahan berpikir.
Terdapat tiga prinsip yang bisa menjadi panduan hidup: Ta’lif – Satu hati, Ta’rif – Satu kata, Taklif – Satu komando. Ta’rif yang dipegang adalah: “Hidup itu ibadah”, sebagaimana Allah berfirman:
“Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”
(QS. Al-An’am: 162)
Uang Hanyalah Alat Ibadah
Uang seharusnya tidak menjadi tujuan utama, melainkan alat untuk beribadah. Ketika uang datang, pikiran pertama seharusnya adalah: “Untuk ibadah apa uang ini akan digunakan?” . Contoh penerapan: Jika orderan menumpuk, ibadah pun bertambah. Jika margin keuntungan besar, peluang beribadah juga semakin banyak.
Hal ini selaras dengan firman Allah:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”
(QS. Az-Zariyat: 56)
Kata إِلَّا dalam ayat tersebut bermakna “tidak ada pilihan lain”, menegaskan bahwa satu-satunya tujuan hidup di dunia adalah untuk beribadah kepada Allah.
Jadikan Doa, Bukan Target
Segala aktivitas sebaiknya diniatkan sebagai ibadah. Bedanya, target jika tercapai bisa menimbulkan kesombongan, dan jika gagal bisa memunculkan putus asa. Sedangkan doa, jika terwujud membuat kita sadar akan peran Allah (Hadza min fadhli Rabbi), dan jika belum terwujud, kita yakin Allah menyiapkan yang lebih baik.
Allah berfirman:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu.”
(QS. Al-Baqarah: 216)
Tiga Karakter Penting
Untuk menjalani hidup dengan baik, ada tiga karakter yang perlu dibangun:
1. Visioner – Berorientasi akhirat. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa jika orientasi seseorang adalah akhirat, dunia akan datang kepadanya dalam keadaan hina (HR. Ibnu Majah)
2. Kreatif – Memiliki ide yang datang dari Allah. Kreativitas lahir dari ilham, yang hanya datang kepada orang bertakwa. Sebagaimana firman-Nya:
“Bertakwalah kepada Allah, niscaya Allah mengajarkan kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 282).
3. Tangguh – Memiliki tiga daya utama:
-
- Daya Juang untuk hal besar dan bermanfaat.
- Daya Tahan di jalan yang benar.
- Daya Suai menghadapi perubahan.
Segala pencapaian berawal dari niat.Jika ada niat, akan ada jalan. Jika tidak, akan selalu ada alasan. Pegang tiga keyakinan ini: AMK – Allah Maha Kaya, ASK – Allah Sayang Kita, AMB – Allah Maha Baik. (*)