Inilah Golongan yang Ditakuti Setan, Apakah Kamu Termasuk Salah Satunya?

Bagikan :
Ilustrasi.Net

masjidkapalmunzalan.id – Sejak awal penciptaan manusia, permusuhan Iblis terhadap keturunan Adam telah dinyatakan secara terang-terangan. Dalam Surah Al-Hijr ayat 39, Allah SWT mengabadikan sumpah Iblis yang bertekad menyesatkan manusia dengan menjadikan keburukan tampak indah di mata mereka:

“Ia (Iblis) berkata, ‘Tuhanku, karena Engkau telah menyesatkanku, sungguh aku akan menjadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi dan sungguh aku akan menyesatkan mereka semua.'” (QS. Al-Hijr: 39)

Sumpah ini bukan sekadar ancaman kosong. Dalam Surah Al-A’raf ayat 17, Iblis bahkan membeberkan strateginya:

“Kemudian, pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. Al-A’raf: 17)

Menurut Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, ayat ini menunjukkan bahwa Iblis akan terus berusaha menghalangi manusia dari segala arah—bukan secara fisik saja, tetapi melalui pikiran, perasaan, hingga tindakan agar mereka berpaling dari jalan yang lurus.

Golongan Manusia yang Ditakuti Setan

Meski begitu, tidak semua manusia mudah diperdaya. Dalam buku Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita? karya Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim, dijelaskan bahwa ada kelompok manusia yang justru ditakuti oleh setan. Siapa saja mereka?

1. Mereka yang Berlindung kepada Allah SWT

Orang yang menyandarkan diri hanya kepada Allah saat menghadapi kesulitan tidak akan mudah tergoda oleh bujuk rayu setan. Hal ini ditegaskan dalam Surah Al-Isra ayat 56:

“Serulah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Dia. Mereka tidak akan mampu menghilangkan bahaya darimu dan tidak (pula) mampu mengalihkannya.”

2. Mereka yang Gemar Bertaubat dan Beristighfar

Setan memang mampu menjerumuskan, tetapi ia lemah di hadapan orang-orang yang cepat sadar dan kembali kepada Allah. Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, jika mereka dibayang-bayangi pikiran jahat dari setan, mereka pun segera ingat (kepada Allah). Maka, seketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).” (QS. Al-A’raf: 201)

3. Mereka yang Hidup dalam Lingkungan Orang Saleh

Setan lebih mudah menggoda orang yang menyendiri. Karena itu, hidup dalam jemaah Muslim menjadi perisai yang kuat. Rasulullah SAW bersabda:

“Setan itu berada di dekat orang yang sendiri dan akan tersingkir dari dua orang atau lebih.” (HR Tirmidzi)

4. Mereka yang Dekat dengan Al-Qur’an dan Sunnah

Setan tak akan mampu menembus hati yang dipenuhi cahaya Al-Qur’an dan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Zikir, membaca ayat-ayat suci, dan mengamalkannya menjadi pelindung spiritual yang ampuh.

Zikir dan Doa Pelindung Diri dari Gangguan Setan

Selain menjadi bagian dari golongan yang kuat di hadapan setan, Rasulullah SAW juga mengajarkan zikir dan doa-doa khusus sebagai benteng perlindungan.

Dalam buku Zikir & Amalan Nabi Sehari-hari terbitan Ghadeer Foundation disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:

“Setan dari golongan jin akan menjauh saat dibacakan ayat Al-Qur’an. Sedangkan setan dari golongan manusia akan menjauh ketika dibacakan sholawat: Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa āli Muhammad.”

Imam Ja’far Ash-Shadiq juga mengajarkan doa khusus saat merasa gelisah atau terganggu bisikan setan:

“Bismillāh wabillāh wa bi Muhammad rasūlillāh, wa lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘Aliyyil ‘Azīm, Allāhumma amsih ‘annī mā ahdzar.”

Bacaan ini diiringi dengan usapan tangan dari dada hingga ke perut, sebanyak tiga kali. Dengan izin Allah, gangguan setan akan tersingkir.

Setan akan terus mengintai setiap langkah manusia. Namun, mereka yang berlindung kepada Allah, selalu bertaubat, hidup dalam komunitas saleh, dan dekat dengan Al-Qur’an serta sunnah, tidak hanya terjaga—tetapi justru menjadi sosok yang ditakuti oleh setan itu sendiri. (*)

Berita Populer