Catat Tanggalnya! Gerhana Bulan Total Terlama Terjadi September 2025

Bagikan :
Gerhana Bulan Total (Foto.Net)

masjidkapalmunzalan.id – Sebuah peristiwa langit langka akan menghiasi langit pada malam tanggal 7 hingga 8 September 2025. Saat itu, Bumi akan berada tepat di antara Matahari dan Bulan purnama, sehingga tercipta fenomena Gerhana Bulan Total.

Peristiwa ini akan berlangsung selama lebih dari lima jam, dengan fase totalitas mencapai 82 menit. Dalam fase ini, bayangan gelap Bumi sepenuhnya menutupi sisi Bulan yang menghadap ke Bumi, membuat Bulan berubah warna menjadi merah kejinggaan yang dramatis. Karena warna khas inilah, fenomena ini sering disebut “Blood Moon” atau Bulan Darah.

Wilayah yang Bisa Menyaksikan Blood Moon

Fenomena Gerhana Bulan Total kali ini dapat disaksikan di wilayah Asia dan Australia bagian barat, menjadikannya momen istimewa bagi pengamat langit di kawasan ini. Menurut situs Time and Date, lebih dari 6 miliar orang atau sekitar 77% populasi dunia berpotensi menyaksikan seluruh fase gerhana secara langsung.

Di Eropa dan Afrika, masyarakat bisa menyaksikan sebagian fase total dan gerhana parsial, ketika Bulan perlahan keluar dari bayangan Bumi. Sayangnya, wilayah Amerika Utara dan Selatan tidak berkesempatan menyaksikan fenomena ini karena saat gerhana dimulai pada pukul 11.28 siang EDT (15.28 UTC), Bulan sudah tidak tampak di langit kawasan tersebut.

Baca Juga : https://masjidkapalmunzalan.id/shalat-gerhana-tata-cara-dalil-keutamaan/ 

Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Total

Gerhana Bulan Total hanya terjadi saat Bulan purnama, ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus sempurna. Pada saat itu, bayangan terdalam Bumi atau umbra akan menutupi permukaan Bulan, sehingga cahayanya meredup dan berubah menjadi merah gelap.

Untuk menyaksikan fenomena ini, tidak diperlukan alat khusus. Jika cuaca cerah, cukup menikmatinya dengan mata telanjang dari halaman rumah atau balkon. Namun, penggunaan teleskop akan memberikan pengalaman visual yang lebih detail.

Bagi yang tidak berada di wilayah pengamatan, fenomena ini juga bisa disaksikan secara daring melalui kanal YouTube “Virtual Telescope Project” yang akan menayangkannya mulai pukul 17.45 UTC.  (*)

Berita Populer