Baitul Qur’an Resmi Membuka Tahun Ajaran Baru 2025/2026: Satu Semangat, Satu Langkah Menuju Cita-Cita Anak Sholeh

Bagikan :
SEKSAMA – Para peserta didik baru dari Santri Baitul Quran Tahun Ajaran 2025/2026 dengan seksama mendengar dan melihat pembukaan ajaran baru yang bertempat di Masjid Kapal Munzalan Indonesia pada Kamis (17/7).  (Foto: Multimedia Baitulquran)

Penulis Michelia Rahmina Editor Chairul Rijal Fitriandi

masjidkapalmunzalan.id –  Suasana hangat dan penuh semangat memenuhi Masjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI) pada Kamis pagi (17/07), saat seluruh santri dari berbagai unit pendidikan di bawah naungan Baitul Qur’an (BQ) resmi memulai tahun ajaran baru 2025/2026.

Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh para tokoh penting dalam keluarga besar Munzalan, seperti Ayahanda KH. Luqmanulhakim (ayahman), Ayahanda Banjiruddin, serta beberapa wali santri. Sambutan hangat dan motivatif disampaikan oleh Ayahanda Hanafi yang mewakili jajaran pimpinan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan dan tilawah Al-Qur’an dari Surat Al-A’raf ayat 96 oleh santri Uzlifaul Jannah, dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Fauzi. Seluruh peserta kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne sebagai bentuk nasionalisme dan rasa syukur atas dimulainya perjalanan baru para santri.

Dalam sambutan Direktur, disampaikan sejumlah informasi penting kepada wali santri. Di antaranya adalah pengumuman bahwa unit KB/TK PASAY Paris resmi berpindah lokasi ke Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di Kawasan MKMI. Selain itu, disampaikan pula pentingnya menanamkan kembali kebiasaan baik setelah libur panjang, serta pengenalan seluruh unit pendidikan yang berada di bawah Baitul Qur’an.

Sebagai simbol dimulainya tahun ajaran baru, dilakukan prosesi pemasangan tanda identitas santri secara simbolis oleh perwakilan dari masing-masing sekolah, KB/TK PAS AY: 24 santri, KB/TK MAY School: 53 santri, SD MAY: 82 santri

NASIHAT – KH.Luqmanulhakim (Ayahman) menyampaikan nasihat dan pesan kepada santri Baitul Quran dalam agenda Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2025/2026 di Masjid Kapal Munzalan Indonesia pada Kamis (17/7). (Foto: Multimedia Baitulquran)

Momen yang paling menggugah semangat adalah saat Ayahanda Luqmanulhakim (ayahman) menyampaikan pesan penuh makna kepada para santri. Dalam nasihatnya, beliau menyampaikan, “Jangan tanya anak mau jadi apa, tapi tanya anak mau berkarya apa? Cita-cita terbaik adalah Jadi Anak Sholeh (JAS). Boleh jadi polisi, jadi chef/koki, jadi atlet bola,jadi apapun, asal jadi polisi yang sholeh, jadi atlet yang sholeh, dsb. Jadi nanti, ada lapangan bola yang bagus, yang bisa gratis, jadi amal sholeh. Jadi koki, punya rumah makan halal, gratis, bisa memberikan manfaat”, ujar beliau

Acara kemudian ditutup secara simbolis dengan pelepasan burung merpati. Sebagai simbol harapan agar para santri dapat ‘terbang tinggi’, menjelajahi cakrawala ilmu dan memberi manfaat luas bagi umat di masa depan.

SIMBOLIS – Ustaz Kukuh Setyo Nugroho selaku Kepala Unit MAY School secara simbolis menyematkan tanda pengenal kepada santri baru Baitul Qur’an dalam Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2025/2026 pada Kamis (17/7). (Foto: Multimedia Baitulquran)

Setelah rangkaian seremoni bersama para santri, dilanjutkan dengan pertemuan khusus bersama wali santri. Dalam sesi ini, pihak sekolah menyampaikan visi pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai Islam, seperti menjauhi akad batil, menjaga kehalalan makanan, serta pentingnya kolaborasi antara sekolah dan rumah dalam menjaga anak-anak tetap pada jalur kebaikan.

Dengan semangat baru yang dibawa pada tahun ajaran ini, Baitul Qur’an berharap seluruh santri dapat bertumbuh menjadi generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak, dan penuh manfaat bagi umat. (*)

Berita Populer