masjidkapalmunzalan.id – Rabiul Awal adalah salah satu bulan dalam kalender Hijriah yang memiliki kedudukan istimewa dalam sejarah Islam. Banyak peristiwa penting terjadi pada bulan ini, salah satunya adalah kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Menukil Sirah Nabawiyah susunan Ibnu Hisyam yang diterjemahkan oleh Ali Nurdin, Rasulullah SAW lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, yang bertepatan dengan tahun 571 M. Tahun tersebut dikenal dengan sebutan Tahun Gajah, sebab pada masa itu terjadi peristiwa gagalnya pasukan bergajah Abrahah menyerang Ka’bah.
Lantas, amalan apa saja yang bisa dilakukan umat Islam pada bulan Rabiul Awal?
1. Mengenang Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Mengenang momen kelahiran Rasulullah SAW merupakan bentuk cinta seorang muslim kepada nabinya. Perayaan tersebut biasa dikenal dengan sebutan Maulid Nabi.
Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur’an, bahwa Rasulullah adalah rahmat bagi seluruh alam:
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ (QS. Al-Anbiya: 107)
Artinya: “Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.”
2. Membaca Sholawat
Sholawat adalah doa sekaligus pujian yang ditujukan kepada Rasulullah SAW. Amalan ini memiliki kedudukan mulia karena Allah SWT dan para malaikat pun bersholawat untuk Nabi.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Ahzab ayat 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Salah satu sholawat yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW adalah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad, kepada istri-istrinya, dan keturunannya sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada keluarga Ibrahim. Dan limpahkanlah berkah kepada Nabi Muhammad, kepada istri-istrinya, dan keturunannya sebagaimana Engkau telah melimpahkan berkah kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.” (HR. Bukhari)
3. Puasa Sunnah
Puasa sunnah juga dapat dikerjakan pada bulan Rabiul Awal. Di antaranya adalah puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh (puasa tiga hari di pertengahan bulan Hijriah). Amalan ini termasuk cara untuk mendekatkan diri kepada Allah sekaligus mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
4. Sedekah
Sedekah merupakan amalan yang dianjurkan kapan saja, termasuk pada bulan Rabiul Awal. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang bersedekah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal), sedangkan Allah tidak menerima kecuali yang baik saja, maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya lalu mengasuhnya untuk pemiliknya sebagaimana jika seorang dari kalian mengasuh anak kudanya hingga membesar seperti gunung.” (HR. Bukhari)
5. Memperbanyak Kebaikan
Selain amalan-amalan di atas, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak amal saleh lain di bulan Rabiul Awal. Misalnya membaca Al-Qur’an, memperbanyak dzikir, menolong sesama, atau ibadah sunnah lainnya yang membawa kebaikan.
Bulan Rabiul Awal bukan hanya momentum untuk mengenang sejarah kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga kesempatan untuk mempertebal cinta kepada beliau dengan memperbanyak amal saleh. Mari jadikan bulan ini sebagai ajang meningkatkan ibadah dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.