Kisah Camat Inspiratif di Babulu: Dirikan Rumah Makan Gratis dan Salurkan 5 Ton Beras per Bulan

Bagikan :
Kansip, S.STp., M.Si, Camat Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Pasr Utara. (Foto.Net)

masjidkapalmunzalan.id – Di tengah kompleksitas masalah kesejahteraan sosial yang masih terus menjadi pekerjaan rumah bangsa ini, muncul sosok pemimpin yang tak hanya bicara, tapi juga bekerja nyata. Dialah Kansip, S.STp., M.Si, Camat Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, yang aktif menginisiasi gerakan sosial demi meringankan beban masyarakat dan lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren dan panti asuhan.

Selama bertahun-tahun, pondok pesantren dan panti asuhan seringkali bergantung pada bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok, terutama beras. Namun, keterbatasan anggaran membuat bantuan yang tersedia belum mencukupi. Di sinilah Gerakan Infaq Beras (GIB) yang dipimpin Kansip hadir sebagai solusi alternatif.

“Gerakan ini bukan milik saya saja. Banyak pihak terlibat, termasuk camat-camat lainnya. Saya hanya diberi amanah untuk memimpin cabang GIB di Penajam Paser Utara (PPU) ,” jelas Kansip.

Program ini telah berjalan sejak 2019 sebagai cabang dari Gerakan Infaq Beras yang bermula di Kalimantan Barat. Di bawah kepemimpinannya, GIB PPU secara rutin menyalurkan bantuan beras kepada 28 pondok pesantren dan 2 panti asuhan setiap bulan. Kebutuhan total diperkirakan mencapai 10 ton beras per bulan, namun sejauh ini baru bisa dipenuhi sekitar 3,5–5 ton.

“Program ini sederhana, kami mengajak masyarakat menyumbang minimal seribu rupiah sehari atau 25 ribu per bulan. Banyak juga donatur yang menyumbang lebih dari itu. Tanpa mereka, program ini tak mungkin berjalan hingga enam tahun,” ujarnya.

Galeri Foto Beberapa Kegiatan Kepedulian dari Camat Babulu. (Foto.Istimewa)

Rumah Makan Munzalan: Makan Siang Gratis Setiap Jumat

Tak berhenti pada Gerakan Infaq Beras, Kansip juga menggagas program “Rumah Makan Gratis Munzalan” sejak 6 Desember 2024. Bersama komunitas Paskas (Pasukan Amal Saleh) yang terdiri dari staf kecamatan, perangkat desa, dan para relawan, ia menyediakan makan siang gratis setiap hari Jumat.

“Kami pusatkan kegiatan di kantor kecamatan. Jumlah porsi masih terbatas, hanya ratusan. Namun semangat berbagi tak pernah surut,” jelas Kansip.

Program ini menyasar para pekerja harian, warga kurang mampu, dan siapa saja yang membutuhkan makan siang namun tak punya cukup waktu atau uang untuk makan di rumah. Uniknya, jika tim Paskas tak sempat memasak sendiri, mereka akan memesan makanan dari warung-warung lokal. Artinya, program ini sekaligus menggerakkan ekonomi mikro.

“Kami pernah hanya punya dana 70 ribu rupiah, tapi Alhamdulillah, tetap bisa jalan karena warga Babulu luar biasa dalam semangat gotong royong,” tambahnya.

Donatur utama rumah makan ini berasal dari internal kecamatan, alumni SMA I Waru angkatan 2005, serta masyarakat umum yang ingin turut ambil bagian dalam gerakan kebaikan ini.

Dari Babulu untuk Indonesia: Bukti Kebaikan Bisa Dimulai dari Mana Saja

Bagi Kansip, jabatan bukan semata-mata kekuasaan, tapi amanah yang harus dibarengi dengan tindakan nyata dan memberi manfaat bagi masyarakat. Ia berharap apa yang dilakukannya dapat menjadi inspirasi bagi pejabat lain di level yang lebih tinggi.

“Apa yang saya lakukan ini bukan untuk pencitraan. Jabatan itu ada akhirnya. Tapi amal kebaikan, insya Allah, terus mengalir. Saya hanya ingin berbuat sesuatu yang bisa membantu masyarakat dan mendekatkan diri kepada Allah,” ujarnya.

Kansip juga menyampaikan harapan agar program rumah makan gratis Munzalan bisa diadopsi sebagai program kabupaten dan menjadi gerakan masif di PPU. Menurutnya, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut pun semestinya bisa diajak berkontribusi.

“Masyarakat tidak harus bergantung sepenuhnya pada pemerintah. Jika semua elemen, termasuk warga mampu dan pelaku usaha, bahu-membahu, maka kesejahteraan akan lebih cepat terwujud,” pungkasnya.

Ia menutup wawancara dengan kalimat yang mencerminkan keteguhan hatinya: “Sesuatu yang diniatkan karena Allah, jangan berhenti karena manusia.”  (*)

Berita Populer

Glory Casino Login.3357

Glory Casino Login ▶️ PLAY Содержимое Why You Need to Register How