Sebelum Nabi Adam AS, Siapa yang Menghuni Bumi? Inilah Misteri Al-Hin dan Al-Bin

Bagikan :
Ilustrasi. Net

masjidkapalmunzalan.id – Selama ini umat Islam meyakini bahwa Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan dan diturunkan ke bumi. Keyakinan tersebut bersandar pada banyak ayat Al-Qur’an, salah satunya surah Al-Baqarah ayat 30 yang menyebutkan bagaimana Allah SWT memberitahukan para malaikat tentang penciptaan khalifah di bumi.

Namun, tahukah kamu bahwa bumi ternyata sudah pernah dihuni oleh makhluk lain sebelum penciptaan manusia? Mereka adalah makhluk misterius yang dikenal dengan sebutan al-hin dan al-bin.

Allah SWT berfirman:

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi.’ Mereka berkata, ‘Apakah Engkau hendak menjadikan (khalifah) orang yang akan merusak dan menumpahkan darah di sana, padahal kami senantiasa bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?’ Dia berfirman, ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.'” (QS. Al-Baqarah: 30)

Pertanyaan para malaikat yang menyebut tentang kerusakan dan pertumpahan darah bukan muncul tanpa sebab. Menurut beberapa ulama tafsir seperti Ibnu Katsir, ini mengindikasikan bahwa sebelum manusia, bumi telah dihuni oleh makhluk yang suka membuat kerusakan, yaitu al-hin dan al-bin.

👁️‍🗨️ Siapakah Al-Hin dan Al-Bin?

Berdasarkan penjelasan ulama seperti Imam Qatadah dan riwayat dari Abdullah bin Amru, al-hin dan al-bin merupakan bangsa makhluk gaib, mirip jin, yang tinggal di bumi sekitar dua ribu tahun sebelum Nabi Adam AS diciptakan. Mereka terlibat dalam banyak pertikaian dan saling menumpahkan darah, sehingga Allah SWT mengutus para malaikat untuk mengusir mereka ke wilayah-wilayah terpencil.

Sebagian pendapat menyebut, postur tubuh mereka berada di antara jin dan manusia. Ibnu Katsir menyatakan bahwa di kalangan mereka terdapat makhluk lemah yang gemar melakukan kejahatan, termasuk membunuh bahkan hingga ke binatang piaraan mereka, seperti anjing-anjing.

Inilah yang konon menjadi alasan para malaikat mengajukan pertanyaan kepada Allah, bukan karena protes, tapi sebagai bentuk permohonan penjelasan atas pengalaman mereka sebelumnya melihat apa yang dilakukan oleh makhluk-makhluk sebelum manusia.

Sementara itu, dari perspektif sains, bumi memang telah dihuni oleh makhluk purba jutaan tahun sebelum peradaban manusia seperti yang kita kenal. Penemuan fosil manusia purba menguatkan teori bahwa ada bentuk kehidupan sebelum manusia modern, meski hal ini tetap menjadi wilayah kajian ilmiah dan tidak serta-merta bisa disamakan dengan keterangan dalam teks-teks keagamaan.

Misteri al-hin dan al-bin menjadi salah satu pembahasan menarik dalam ilmu tafsir dan sejarah penciptaan manusia. Apakah mereka benar-benar eksis sebagaimana disebut dalam riwayat para ulama atau hanya simbolik dari makhluk pembangkang? Wallahu a’lam. Allah-lah yang paling mengetahui segalanya. (*)

Berita Populer