Meriah! Munzalan Gelar Lomba-Lomba dalam Rangka Maulid Nabi & HUT Pontianak ke-254

Bagikan :
TAMPIL – Salah satu peserta tampil dalam Lomba Sholawat dalam rangka Maulid Nabi dan Hut Pontianak ke 254 pada Sabtu (19/10). (Foto Chairul Rijal F)

masjidkapalmunzalan.id – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Hari Ulang Tahun Kota Pontianak ke-254, Masjid Kapal Munzalan Indonesia menggelar dua perlombaan menarik, yaitu Lomba Story Telling untuk tingkat Sekolah Dasar dan Lomba Sholawatan untuk ibu-ibu majelis taklim. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 18 Oktober 2025, di area Masjid Kapal Munzalan Indonesia dengan mengangkat tema “Rindu Rasulullah”.

Antusias Peserta dari Anak hingga Ibu-Ibu Majelis

Lomba Story Telling diikuti oleh dua kategori, yaitu kelas 1–3 SD sebanyak 12 peserta dan kelas 4–6 SD sebanyak 18 peserta, sehingga total peserta mencapai 30 anak. Sementara itu, Lomba Sholawatan diikuti oleh 14 grup ibu-ibu majelis taklim yang menampilkan penampilan terbaik mereka dengan penuh semangat.

Sejak pagi, suasana Masjid Kapal Munzalan dipenuhi keceriaan dan lantunan sholawat. Para peserta ibu-ibu tampil memukau dengan seragam berwarna-warni, memadukan ketangkasan memainkan rebana dan gendang dengan vokal merdu yang menggetarkan hati. Sementara di sisi lain, para peserta anak-anak tampil penuh ekspresi dalam menceritakan kisah sirah nabawiyah, membawa suasana menjadi hangat dan penuh makna.

Salah satu peserta Lomba Story Telling, Muhammad Azka, menceritakan pengalamannya yang lucu dan berkesan.

“Saya latihan tiga kali selama tiga hari. Rasanya gugup banget sebelum tampil,” ujarnya sambil tertawa.

Pernyataan ini menggambarkan suasana lomba yang penuh keceriaan sekaligus mengasah kepercayaan diri anak-anak.

Baca juga berita terkait selengkapnya disini https://masjidkapalmunzalan.id/pemenang-pemenang-lomba-story-telling-dan-sholawat-rindu-rasulullah/

JURI – Para dewan juri yang menilai perlombaan baik itu Lomba Story Telling dan Lomba Sholawat dalam rangka Maulid Nabi dan HUT Kota Pontianak ke 254 pada (18/10). (Foto. Chairul Rijal Fitriandi)

Penilaian Dewan Juri

Perwakilan dewan juri Lomba Story Telling, Bang Pradono, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan kriteria kelayakan yang telah ditetapkan panitia, meliputi ekspresi, penguasaan cerita, dan penyampaian pesan moral. Sementara itu, pada Lomba Sholawatan, Muhammad Salamun selaku juri instrumen menilai bahwa penampilan para peserta sangat baik.

“Instrumennya hampir serupa, yang membedakan adalah dinamika dan harmonisasi. Untuk vokal rata-rata sudah bagus, hanya backing vocal yang perlu ditingkatkan,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi ajang positif dalam menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW sekaligus mempererat ukhuwah di antara masyarakat. Dengan semangat “Rindu Rasulullah”, acara di Masjid Kapal Munzalan Indonesia ini membuktikan bahwa kreativitas dan cinta kepada Nabi bisa disampaikan dengan cara yang indah dan penuh makna. (*)

Berita Populer