masjidkapalmunzalan.id – Masjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI) kembali melaksanakan Distribusi Beras Akbar melalui program Gerakan Infaq Beras (GIB) Seri ke-146, yang mencakup wilayah Pontianak dan Kubu Raya, Sabtu (25/10). Kegiatan kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan momentum Hari Santri Nasional dan Sumpah Pemuda, serta turut menggandeng Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pontianak.
Kegiatan pelepasan distribusi dilakukan di halaman Masjid Kapal Munzalan Indonesia, dipimpin langsung oleh Ketua Umum MKMI, Banjiruddin, yang didampingi oleh jajaran pengurus pusat MKMI dan jajaran Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak.
Sambutan diwakili oleh Direktur Operasional Ustaz Adam Pratama sebelum pelepasan distribusi beras akbar, beliau menegaskan bahwa semangat berbagi dalam program ini merupakan bagian dari ibadah yang harus dilakukan dengan kesungguhan.
“Dalam ibadah, kita tidak boleh mendahulukan orang lain untuk mengambil amal sholeh. Seperti halnya dalam shaf salat, kita yang harus berada di barisan pertama. Begitu juga dengan distribusi beras ini, mari kita ambil bagian langsung dalam amal kebaikan ini. Jangan sia-siakan kesempatan, dan perbanyak doa dalam perjalanan,” ujarnya.
Adapun rute distribusi kali ini meliputi Desa Sungai Asam Kubu Raya, Darul Musabbihin, Darul Amin, dan berakhir di Pondok Puncak Miftahul Ulum 3.
Setibanya di lokasi terakhir, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai aktivitas kebersamaan, mulai dari games interaktif, lantunan sholawat, hingga makan siang bersama. Meski sempat diguyur hujan, semangat para relawan Paskas, santri penerima amanah, dan para santri Miftahul Ulum 3 tetap berkobar hingga acara berakhir dengan penuh keceriaan.
Program Gerakan Infaq Beras (GIB) merupakan salah satu agenda rutin Masjid Kapal Munzalan Indonesia yang bertujuan menebar keberkahan melalui distribusi beras kepada para santri, pondok pesantren, dan masyarakat yang membutuhkan di berbagai daerah.
Selain pendistribusian beras, bahan sembako juga dibagikan untuk warga sekitar Pondok Pesantren Miftahul Ulum 3 yang membutuhkan disupport oleh Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak. (*)