
masjidkapalmunzalan.id – Banyak orang berpendapat, bahwa orang sukses itu karena nasibnya bagus. Orang hebat itu karena lahir dari keluarga hebat. Orang kaya itu karena keturunan orang kaya. Sampai suatu hari saya melihat tukang parkir yang tetap tersenyum meski kepanasan, sementara orang naik mobil malah mengeluh soal AC-nya yang kurang dingin.
Sejak itu saya mulai curiga: jangan-jangan sukses itu bukan soal keadaan, tapi soal cara pandang.
Banyak orang bilang, “Saya nggak bisa maju karena kondisi saya begini.” Padahal yang bikin mandek itu bukan kondisinya, tapi pikirannya. Dia terlalu sibuk menyalahkan keadaan, sampai lupa bahwa perubahan besar itu selalu berawal dari pikiran kecil yang berani melawan arus.
Kalau hari ini kamu belum bisa pindah kota, belum bisa resign dari pekerjaan yang kamu tidak suka, belum bisa punya modal usaha, nggak apa-apa. Tapi tolong, jangan biarkan pikiranmu tetap miskin. Karena hidup ini bisa menunggu, tapi waktu tidak.
Mindset itu seperti setir. Mau kamu naik mobil bagus atau jelek, yang penting arah setirnya ke mana. Kalau arahmu benar, cepat atau lambat kamu akan sampai. Tapi kalau pikiranmu masih nyangkut di zona sempit, ya sampai kapan pun kamu cuma muter-muter seperti hamster.
Maka, sebelum kamu marah ke nasib, cobalah tanya ke pikiranmu sendiri:
“Apa kamu sudah yakin bahwa caramu berpikir selama ini benar?”
Kalau jawabannya belum, mungkin sudah waktunya ubah dulu di kepala, pasti kamu lihat perubahan nyata di depan mata. Bismillah!.
================
Ustadz Daniar Siahaan
Pengasuh pondok trubus kaltim