Kumpol Yok Bersama Ayahman: Dakwah Rasa Nongkrong di Kafe

Bagikan :
KAJIAN – KH.Luqmanulhakim (Ayahman) mengisi kajian dengan tajuk “Kumpol Yok Bareng Ayahman” yang dilaksanakan pada Kamis (21/8) malam. (Foto. Istimewa)

masjidkapalmunzalan.id – Saujana Pontianak menghadirkan acara “Kumpol Yok Bareng Ayahman” bersama Ustaz Luqmanulhakim pada Kamis malam (21/8/2025). Beda dari biasanya, kajian kali ini tidak berlangsung di masjid, melainkan di sebuah kafe—suasana yang terasa lebih santai dan akrab bagi anak muda.

Konsep ini terinspirasi dari pengalaman serupa di Yogyakarta, di mana sebagian Gen Z dan milenial enggan datang ke masjid. Alasannya mulai dari faktor gengsi hingga interaksi pengurus masjid yang kadang dianggap kurang ramah. Melihat fenomena itu, Ozzy January Christy selaku owner Saujana ingin menghadirkan nuansa dakwah yang lebih dekat dengan keseharian anak muda.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Luqmanulhakim membawakan tema tentang pentingnya menjaga iman. Ia membagikan pengalaman pribadi ketika menunaikan salat jenazah untuk ayahnya sendiri—sebuah momen sekali seumur hidup yang tidak akan pernah terulang. Dari situ, ia menekankan betapa iman menjadi pegangan utama dalam menghadapi momen berharga maupun penuh ujian.

Dengan gaya penyampaian santai, hangat, dan relatable, Ustaz Luqmanulhakim berhasil membuat hadirin betah. Generasi muda yang hadir pun bukan hanya mendengar tausiyah, tapi juga terlibat dalam diskusi keagamaan dengan suasana yang lebih ringan dibandingkan forum formal di masjid.

Acara ini sekaligus membuktikan bahwa dakwah bisa dikemas dengan cara berbeda, tanpa kehilangan esensi. Yang penting, pesan kebaikan sampai, hati tersentuh, dan anak muda merasa Islam itu dekat dengan keseharian mereka. (*)

Berita Populer