
masjidkapalmunzalan.id – LAZNAS Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) menggelar kegiatan Kick Off Pemberdayaan UMKM Mustahik Produktif Center (MPC) pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Acara ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kemandirian ekonomi para mustahik melalui pembinaan dan dukungan usaha.
Turut hadir dalam kegiatan ini Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya Abdussalam, Direktur Pemberdayaan LAZNAS BMI Muhammad Luthfi, Direktur Operasional LAZNAS BMI Adam Pratama, Kepala Bagian Program Zakwan Anshori beserta tim, perwakilan Kemenag Kota Pontianak, serta para ibu-ibu Mustahik Produktif Center.
Dalam sambutannya, Muhammad Luthfi menyampaikan bahwa sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional, LAZNAS BMI berperan sebagai jembatan amal saleh dari muzaki dan munfiq (orang baik) kepada penerima yang berhak. Beliau juga menyampaikan bahwa pembinaan mustahik dimulai dari program tarbiyah seperti belajar mengaji. Setelah itu, mereka diajak berbagi kepada lingkungan sekitar, meskipun mereka sendiri penerima manfaat
Ia menambahkan, para mustahik yang memiliki kemampuan mengaji dengan baik bahkan diberi amanah untuk mengajar warga binaan di Lapas Perempuan. Hal ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai keagamaan dan sosial.
Perwakilan Kemenag Kabupaten Kubu Raya, Abdussalam, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program ini. “Kami siap berkoordinasi dan bekerja sama untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberi manfaat luas,” tegasnya.
Sebagai simbol dimulainya program, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada salah satu peserta MPC, Ibu Nurminiar. Dalam testimoninya, Nurminiar menceritakan perjalanan empat tahun mengikuti program, mulai dari belajar mengaji hingga dipercaya mengajar di Lapas Perempuan. Ia juga menerima dukungan modal usaha melalui program MPC Mandiri untuk mengembangkan bisnis makanan jadi yang dikelolanya.

Berikut daftar peserta MPC yang memiliki unit usaha UMKM:
-
Munika Sari – Usaha Gorengan (Grade 3), Jl. SMK 5 Batu Layang
-
Eli Nur’aini – Usaha Kue Kering (Grade 3), Serdam Komplek Kopri
-
Leni Marlina – Usaha Sembako dan Makanan (Grade 2), Serdam 1 Gg Raya VII
-
Rita Juminah – Usaha Menjahit (Grade 3), Jl. Ampera Gg Diana Mitra
-
Asrina – Usaha Kantin Sekolah Makanan (Grade 3), Jl. Ampera Gg Ekadaya
-
Nurminiar – Usaha Makanan Jadi (Grade Khusus), Jl. Adi Sucipto Gg Polindo No.12b
-
Sulyati – Usaha Es Tebu (Grade Khusus), Jl. Arteri Supadio
-
Dahlia – Usaha Pentol Kuah, Serdam Taman Anggrek
Dengan program ini, LAZNAS BMI berharap para mustahik dapat berkembang tidak hanya dalam pengetahuan agama, tetapi juga mandiri secara ekonomi melalui usaha yang berkelanjutan. (*)