Doa dan Tuntunan Melunasi Utang dalam Islam

Bagikan :
Ilustrasi. Net

masjidkapalmunzalan.id – Utang merupakan tanggung jawab yang wajib dibayar. Jika seseorang tidak menyelesaikan utangnya di dunia, maka tanggungan itu akan dibawa hingga akhirat. Dalam Islam, utang muncul karena kondisi ekonomi seseorang, dan memberi pinjaman adalah amalan yang diperbolehkan bahkan dianjurkan selama dilakukan dengan niat baik dan sesuai syariat.

Pengertian Utang Piutang dalam Islam

Dalam buku Keuangan Publik Islami karya Nurul Huda dkk, dijelaskan bahwa utang piutang adalah memberikan sesuatu kepada orang lain dengan perjanjian bahwa penerima akan membayar dengan yang serupa. “Sesuatu” tersebut tidak hanya berupa uang, tetapi juga bisa dalam bentuk barang, selama barang itu habis karena pemakaian.

Firman Allah tentang Utang

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hadid ayat 11:

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥ وَلَهُۥٓ أَجْرٌ كَرِيمٌ

Artinya:
“Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.”

Ayat ini menggambarkan bahwa memberi pinjaman dengan niat baik akan dibalas dengan pahala besar dari Allah SWT.

Hadits Tentang Keutamaan Memberi Pinjaman

Rasulullah SAW bersabda:

“Seorang muslim yang mempiutangi seorang muslim dua kali, seolah-olah ia telah bersedekah kepadanya satu kali.”
(HR Ibnu Majah)

Hadits ini menegaskan bahwa meminjamkan uang kepada orang lain bukan hanya bentuk tolong-menolong, tetapi juga amalan yang bernilai sedekah.

Kewajiban Membayar Utang

Membayar utang adalah kewajiban mutlak. Jika seseorang telah memiliki kemampuan untuk melunasi utangnya, jangan menundanya. Menunda pelunasan tanpa alasan yang sah dapat menjadi dosa dan merugikan orang lain.

Doa-Doa untuk Melunasi Utang

Selain berusaha secara nyata, umat Islam juga diajarkan untuk berdoa memohon pertolongan Allah dalam melunasi utang. Berikut beberapa doa yang bisa diamalkan:

1. Doa Mohon Dibebaskan dari Utang

Dikutip dari buku Majmu’ Syarif: Amalan dan Doa Mujarab untuk Berbagai Keperluan Sehari-hari karya M. Raya Fahreza:

سُبْحَانَ الْمُنَفِّسِ عَنْ كُلِّ مَدْيُوْنٍ. سُبحَانَ الْمُفَرِّجِ عَنْ كُلِّ مَحْزُوْنٍ. سُبْحَانَ الَّذِي جَعَلَ خَزَائِنَهُ بَيْنَ الْكَافِ وَالنُّوْنِ. سُبْحَانَ الَّذِي إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُوْلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ

Latin:
Subhaanal munaffisi ‘an kulli madyuun. Subhanal mufarriji ‘an kulli mahzuun. Subhanalladzi ja’ala khozaainahu bainal kaafi wannuun. Subhaanalladzi idzaa arooda syai-an ayyaquula lahu kun fayakuun.

Artinya:
“Maha Suci Engkau yang memberi nafas untuk orang yang memiliki utang. Maha Suci Engkau yang membuka kesusahan orang yang susah. Maha Suci Engkau yang menjadikan gudang-Nya di antara Kaf dan Nun. Maha Suci Engkau yang jika berkehendak maka tinggal mengatakan ‘Jadilah’, maka terjadilah.”

2. Doa Saat Sulit Melunasi Utang

Dari Majmu’ Syarif Qolbu karya Ahmad Fahmi Kamil:

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Latin:
Allahummak-finii bi halaalika ‘an haraamik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya:
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, serta cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.”

3. Doa Saat Dilanda Musibah

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

Latin:
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Allahumma ajirni fi mushibati wa akhlif li khairan minha.

Artinya:
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan hanya kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, karuniakanlah aku pahala dalam musibah ini, dan gantilah dengan yang lebih baik darinya.”

Utang bukan sekadar urusan dunia, tetapi juga tanggung jawab akhirat. Karena itu, hendaknya setiap muslim berhati-hati dalam berutang dan bersungguh-sungguh dalam membayarnya.
Bagi yang sedang dalam kesulitan, berdoalah dan terus berikhtiar, karena Allah SWT Maha Membuka jalan bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. (*)

Berita Populer