Distribusi Beras Akbar Warnai HUT RI, Munzalan & LAPAS Kelas II A Pontianak Hadirkan Manfaat Nyata

Bagikan :
SIMBOLIS – Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, Abi Zein menyerahkan secara Simbolis paket sembako dalam program kolaborasi Munzalan dan Lapas Kelas II A Pontianak pada Selasa (19/8). (Foto. Chairul Rijal F)

masjidkapalmunzalan.id – Kolaborasi kebaikan kembali terjalin antara Masjid Kapal Munzalan Indonesia (MKMI) melalui Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Munzalan Indonesia (LAZNAS BMI) dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak. Kegiatan yang merupakan kolaborasi kedua ini digelar pada Selasa (19/8/2025) dengan mengusung semangat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80.

Hadir dalam kegiatan ini, Pengasuh MKMI KH. Luqmanulhakim (Ayahman), Ketua Umum MKMI Banjiruddin bersama jajaran Pengurus Pusat MKMI, Direktur Pemberdayaan LAZNAS BMI Muhammad Luthfi, Direktur Operasional LAZNAS BMI Adam Pratama, jajaran Lapas Kelas IIA Pontianak, serta santri penerima amanah MKMI.

Selain distribusi beras akbar, suasana kemerdekaan semakin meriah dengan perlombaan 17-an yang diikuti jajaran Lapas Kelas IIA Pontianak, pengurus MKMI, serta santri penerima amanah. Berbagai lomba seperti lari karung, makan kerupuk, dan estafet air berlangsung penuh keceriaan dan kebersamaan.

Pada kesempatan yang sama, Munzalan bersama Lapas juga menyalurkan paket sembako kepada warga sekitar Pondok Pesantren Darul Falah, Pal 9 Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya. Abdurrahim, perwakilan Lapas Kelas IIA Pontianak menyampaikan bahwa pembagian sembako ini diharapkan dapat membantu kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar. Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, Abi Zein, mengucapkan terima kasih kepada Munzalan dan Lapas yang hadir serta mendukung kebutuhan pondok pesantren. Menurutnya, selain bantuan beras dan sembako, kehadiran para pihak juga membawa hiburan bagi santri sehingga menumbuhkan rasa bahagia.

LOMBA – Berbagai perlombaan kemerdekaan dalam memeriahkan Distribusi Beras Akbar yang berkolaborasi dengan LAPAS Kelas II A Pontianak Spesial HUT RI ke 80 pada Selasa (19/8). (Foto. Chairul Rijal Fitriandi)

Direktur Pemberdayaan LAZNAS BMI, Muhammad Luthfi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Gerakan Infaq Beras (GIB) kini telah memasuki seri ke-144. Artinya, selama 12 tahun program ini telah berjalan konsisten di Pontianak dan Kubu Raya. “Biasanya program GIB hanya menyasar santri, tetapi melalui kolaborasi ini kita juga dapat membantu masyarakat sekitar pesantren. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan membawa keberkahan,” ungkapnya.

Sesi penutup diisi dengan nasihat dari Ayahman. Beliau menekankan pentingnya amalan sedekah yang pahalanya langsung dirasakan, serta mengingatkan bahwa dalam bersedekah ada tiga tanggung jawab: pemberi harus lillah, pengelola harus amanah, dan penerima harus qanaah. “Ketiganya akan menjadi jalan menuju surga jika dijalankan dengan baik, namun juga bisa menyeret ke neraka jika diabaikan,” pesan beliau.

Melalui kolaborasi ini, Munzalan, Lapas Kelas IIA Pontianak, dan berbagai pihak berharap semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan lomba, tetapi juga diwujudkan dalam kepedulian sosial yang nyata. (*)

Berita Populer