Bulan Muharram Menjadi Saksi Sejarah Islam yang Penuh Makna

Bagikan :

Caption : Bulan Muharram menjadi saksi dari banyak peristiwa penting dalam Sejarah Islam

 

MUNZALAN.COM – Bulan Muharram, yang menandai dimulainya kalender Hijriah, bukan hanya sekadar awal tahun baru bagi umat Muslim.

Di balik penanggalannya, Muharram menyimpan segudang kejadian bersejarah penting yang membentuk narasi Islam, memberikan pelajaran berharga, dan menegaskan keagungan agama ini.

Berikut beberapa daftar kejadian apa saja yang terjadi pada bulan Muharram :

Hijrahnya Nabi Muhammad SAW yang menjadi Tonggak Sejarah Islam

Peristiwa paling fundamental yang terkait dengan bulan Muharram adalah Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Meskipun hijrah secara fisik terjadi di bulan Safar dan Rabiul Awal, penetapan tahun Hijriah dimulai dari bulan Muharram, atas kesepakatan para sahabat pada masa Khalifah Umar bin Khattab.

Keputusan ini diambil karena Muharram adalah bulan mulia setelah Dzulhijjah, bulan terakhir haji, dan menjadi awal dari persiapan menuju hijrah besar tersebut.

Hijrah bukan hanya perpindahan tempat, melainkan sebuah strategi dakwah, pembangunan masyarakat Madinah, dan titik balik bagi penyebaran Islam.

Tragedi Karbala adalah Puncak Kesyahidan dan Pelajaran Berharga

Tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai hari Asyura, memiliki makna mendalam karena menjadi saksi Tragedi Karbala. Pada hari itu, cucu Rasulullah SAW, Imam Hussein bin Ali, bersama keluarganya, gugur syahid di tangan pasukan Yazid.

Kejadian ini, meski menyakitkan, menjadi simbol perlawanan terhadap kezaliman, pengorbanan demi prinsip kebenaran, dan keteguhan iman.

Tragedi Karbala mengajarkan umat Islam tentang pentingnya mempertahankan nilai-nilai keadilan, keberanian, dan kesabaran dalam menghadapi cobaan.

Peristiwa Penting Lain di Hari Asyura

Selain peristiwa yang telah disebutkan masih ada yang lain, hari Asyura juga menjadi saksi beberapa peristiwa penting lainnya dalam sejarah para Nabi:

  • Nabi Nuh AS dan Bahteranya: Allah menyelamatkan Nabi Nuh dan para pengikutnya dari banjir besar.
  • Nabi Musa AS dan Firaun: Allah membelah Laut Merah dan menyelamatkan Nabi Musa serta kaumnya dari kejaran Firaun. Peristiwa ini menjadi salah satu mukjizat terbesar yang menunjukkan kekuasaan Allah.
  • Nabi Adam AS: Diterimanya taubat Nabi Adam setelah dikeluarkan dari surga.
  • Nabi Yunus AS: Selamatnya Nabi Yunus dari perut ikan paus.
  • Nabi Yusuf AS: Nabi Yusuf dibebaskan dari sumur.

Rentetan peristiwa ini menunjukkan keistimewaan hari Asyura sebagai hari penyelamatan dan manifestasi pertolongan Allah kepada para Nabi-Nya.

Hal ini menjadikan puasa Asyura sangat dianjurkan, sebagai bentuk syukur atas nikmat dan pertolongan Allah.

Semoga pada Tahun baru ini, abang kakak semua mendapatkan pengampunan dosa dan bisa menjadi lebih baik kedepannya. Aamiin. ***

Berita Populer