Pontianak, 22 November – Dalam suasana hening di Masjid Kapal Munzalan Pusat, Eng Cuntek Alias Suryanto dengan penuh keyakinan mengikrarkan dua kalimat syahadat pada Jumat, 22 November, pukul 10.00 WIB. Proses sakral ini dipimpin oleh Ustadz Abu Hasan dan hanya disaksikan oleh beberapa takmir masjid beserta para saksi.
Keputusannya untuk menjadi seorang Muslim lahir dari lubuk hati yang terdalam, tanpa paksaan atau tekanan dari siapa pun. “Saya merasa ini adalah panggilan hati saya. Tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun,” ungkap Eng dengan haru.
Masjid Kapal Munzalan, yang dikenal sebagai tempat ramah mualaf, menjadi lokasi pilihan Eng untuk memulai perjalanan spiritualnya. Ustadz Abu Hasan memberikan bimbingan awal dengan menjelaskan dasar-dasar keimanan dan langkah awal mempelajari Islam. Ia juga menyampaikan nasihat mendalam, “Jika ingin belajar tentang Islam, lihatlah dari kitab sucinya, Al-Qur’an, atau ajaran agamanya. Jangan hanya melihat dari personal orang Islam, karena seorang Muslim bisa salah, sedangkan Islam atau Al-Qur’an tidak mungkin salah.”
Dengan suara mantap, Eng mengucapkan “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan rasulullah”, menandai awal perjalanan spiritualnya sebagai seorang Muslim. Takbir kecil terdengar dari saksi yang hadir, menciptakan suasana khusyuk di masjid.
Keputusan Eng menjadi mualaf ini menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa hidayah adalah hak prerogatif Allah, yang bisa datang kapan saja kepada siapa saja. Selamat datang dalam keluarga besar Islam, Eng Cuntek!
